banner 728x250

MAN 2 Banyuwangi Gelar Bakti Sosial untuk Peringati HAB Ke-79

Actanews.id – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyuwangi menyelenggarakan kegiatan bakti sosial berupa cek kesehatan dan terapi bekam thibbun nabawi pada Sabtu (21/12). Kegiatan ini diadakan di ruang UKS MAN 2 Banyuwangi dengan melibatkan pengurus komite, dewan guru, dan staf madrasah.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala MAN 2 Banyuwangi, Drs. H. Saeroji, M.Ag., memberikan sambutan sekaligus turut berpartisipasi dalam layanan kesehatan. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sekaligus mempererat hubungan di lingkungan madrasah.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan seluruh warga madrasah. Selain menjaga kebugaran, acara ini diharapkan dapat memperkuat silaturahmi antara guru, staf, dan pengurus komite,” ujar Saeroji.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Forum Komunikasi Komite Madrasah se-Banyuwangi (FK2MB), Hakim Said, SH, yang menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif MAN 2 Banyuwangi. Menurutnya, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi madrasah lain untuk lebih peduli terhadap kesehatan sebagai bagian dari menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas.

“Kesehatan adalah fondasi penting dalam mendukung pendidikan yang optimal. Kami sangat mengapresiasi langkah MAN 2 Banyuwangi yang mengintegrasikan kesehatan dalam peringatan Hari Amal Bakti ini,” ungkap Hakim.

Kegiatan cek kesehatan dan terapi bekam ini didukung oleh tim medis dari Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi, termasuk Joko Setiono, S.Kep.Ns, dan Rudi Purwantoro, S.Kep.Ns. Puluhan peserta, yang terdiri dari dewan guru, staf madrasah, dan pengurus komite, tampak antusias mengikuti layanan kesehatan tersebut.

Saeroji berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala, tidak hanya sebagai bagian dari peringatan HAB, tetapi juga sebagai upaya menjaga kesehatan seluruh warga madrasah.

“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai tradisi yang berkelanjutan demi mendukung kesehatan dan kenyamanan seluruh elemen madrasah,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *