Surabaya, Actanews.id — LSP Perkerisan Indonesia menggelar Uji Kompetensi Gratis bagi para pelaku budaya di bidang tradisi perkerisan dalam rangkaian Pameran Pusaka yang berlangsung di Balai Pemuda Surabaya, 19–21 November 2025. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Pahlawan dan 20 tahun pengakuan Keris sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO.
Program uji kompetensi ini menjadi bentuk komitmen LSP Perkerisan Indonesia dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme SDM kebudayaan, khususnya para penggiat dunia perkerisan. Meski tanpa biaya, pelaksanaan uji tetap mengikuti standar nasional, didampingi oleh asesor berpengalaman, yaitu KRT Ilham Triadi dan Empu Harjo Herlambang.
Direktur LSP Perkerisan Indonesia, Agung Guntoro Wisnu, mengatakan bahwa pihaknya menyediakan kuota 20 peserta untuk mengikuti uji kompetensi pada skema Pangrukti Keris dan Edukator Keris secara cuma-cuma sebagai bentuk dukungan kepada penyelenggaraan pameran.
“LSP Perkerisan Indonesia memberikan kesempatan uji kompetensi gratis dengan kuota 20 orang untuk skema Pangrukti Keris dan Edukator Keris, sebagai wujud dukungan terhadap kegiatan pameran yang diikuti lebih dari 130 pebursa dari seluruh wilayah Indonesia,” ujar Agung.
Agung menambahkan, program sertifikasi gratis ini sangat membantu para pelaku budaya yang selama ini kesulitan mengikuti sertifikasi reguler dengan biaya sebesar Rp1.500.000, terutama untuk uji kompetensi Level 4 KKNI (setara D-II).
Dengan adanya program ini, LSP Perkerisan Indonesia berharap semakin banyak pelaku budaya yang tersertifikasi, memiliki standar kompetensi yang diakui, serta mampu berperan lebih besar dalam pelestarian tradisi perkerisan di Indonesia. (Ilham)
