Actanews.id – Para siswi kelas 5 MI Darun Najah II mengikuti kegiatan Outing Class, dengan memerah susu sapi di peternakan sapi perah Ijen Makmur, dusun Ampelgading, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (29/5/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 30 siswi.
Sejak pukul 05.30 WIB/pagi, para siswi sudah bersiap untuk berangkat. Mereka harus berangkat pagi-pagi karena pemerahan susu sapi harus dilakukan sebelum pukul 06.30. Jika melewati waktu tersebut, susu sapi bisa menyebabkan sapi bengkak dan berontak saat diperah.
Bapak Sulam, narasumber dari Ijen Makmur, menjelaskan bahwa pemerahan dilakukan dua kali sehari, setiap pagi dan sore.
Dia juga menjelaskan bahwa pemerahan susu sapi hanya bisa dilakukan pada sapi perah yang sudah melahirkan, karena sapi tersebut baru dapat menghasilkan susu. Beberapa siswi diberikan kesempatan untuk praktek memerah sapi secara manual dengan tangan, sementara yang lain diperkenalkan dengan cara pemerahan menggunakan mesin.
Selama kegiatan, terjadi sesi tanya jawab antara siswi dan pak Sulam. Misalnya, Rifda, salah satu siswi, bertanya, “Berapa lama susu ini bertahan setelah diperah, Pak?” Pak Sulam menjawab, “Susu ini bisa bertahan selama satu jam setelah diperah, tetapi jika dibekukan, bisa bertahan hingga beberapa minggu.”
Selain memerah susu, para siswi juga belajar tentang proses pengolahan dan pemasaran produksi susu. Di akhir kegiatan, mereka diberi kesempatan untuk memberi makan sapi dan kambing di area peternakan.
Setelah kegiatan di peternakan, siswi melanjutkan aktivitas dengan mengenal tanaman air di Kali Kedung. Ustadzah Eni Kusrini, guru kelas 5, menjelaskan berbagai macam tanaman air yang terdapat di sekitar lokasi pemandian sehingga siswi mendapatkan pengalaman belajar secara langsung. Selain belajar, mereka juga mandi dan berenang di Kali Kedung, terlihat senyum puas dan bahagia setelah mengikuti kegiatan outing class. (Eni)
