banner 728x250

Sejarah Panjang Jet Tempur F-16 A/B Block 15 OCU di Indonesia

Actanews.id – Sejarah keberadaan jet tempur F-16 A/B Block 15 OCU di Indonesia dimulai pada Agustus 1986, ketika Indonesia menandatangani kontrak pembelian 12 unit jet tempur tersebut. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan pesawat tempur yang lebih modern dan canggih. Menurut laporan dari media China, Sohu.com, pada 12 Januari 2018, pengiriman pesawat ini terbilang cepat dan mengejutkan banyak pihak.

Awalnya, 9 dari 12 unit F-16 A/B Block 15 OCU tersebut direncanakan untuk dikirim ke Pakistan. Namun, karena permasalahan yang terjadi saat itu, pesawat-pesawat tersebut akhirnya dikirim ke Indonesia. Pesawat pertama tiba di Indonesia pada 12 Desember 1989, tiga tahun setelah kontrak ditandatangani, dan diresmikan oleh Kasau Marsekal TNI Oetomo pada 13 Desember 1989 sebagai bagian dari Skadron Udara 3 di Lanud Iswahjudi, Madiun.

Dari total 12 unit yang diterima, delapan di antaranya adalah jet berkursi tunggal dengan nomor registrasi TS-1605 hingga TS-1612, sementara empat lainnya berkursi ganda dengan nomor registrasi TS-1601 hingga TS-1604. Pengiriman dilakukan dalam tiga gelombang: gelombang pertama pada 12 Desember 1989, gelombang kedua pada 7 Januari 1990, dan gelombang ketiga pada 22 September 1990.

Indonesia awalnya merencanakan untuk membeli 21 unit tambahan F-16 A/B Block 15 OCU, yang jika terwujud, akan membuat Indonesia memiliki 33 unit F-16 pada era 1990-an. Sayangnya, rencana tersebut tidak terealisasi akibat embargo dari Amerika Serikat pada tahun 1999. Embargo ini diberlakukan karena tuduhan keterlibatan Indonesia dalam kekerasan di Timor Timur saat wilayah tersebut memisahkan diri.

Embargo ini memiliki dampak signifikan terhadap kesiapan tempur armada F-16 Indonesia, terutama karena kekurangan suku cadang dan senjata canggih. Meskipun begitu, TNI AU telah menyiapkan 180 anggota, termasuk penerbang dan teknisi, untuk mendapatkan pelatihan tentang F-16. Empat penerbang berpengalaman dengan lebih dari 1000 jam terbang dari F-5 Tiger II diberangkatkan ke Amerika Serikat untuk pelatihan lanjutan.

Proses penyerahan pesawat dilakukan secara resmi oleh General Dynamics di Fort Worth, Texas, dan disambut dengan lagu Indonesia Raya. F-16 A/B Block 15 OCU yang dibeli Indonesia merupakan jet tempur generasi ke-4 yang memiliki banyak kecanggihan teknologi. Namun, keterbatasan dalam senjata canggih dan peralatan navigasi/penargetan membatasi operasi pesawat ini hanya pada siang hari.

Setelah embargo AS dicabut pada November 2005, kondisi armada F-16 Indonesia mulai membaik. Meskipun perjalanan sejarah F-16 di Indonesia penuh dengan tantangan, langkah ini tetap menjadi bagian penting dalam perkembangan teknologi dan kemampuan pertahanan udara Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *