banner 728x250

Muhasabah di Jumat Duka, Pelajaran dari Kehilangan Teman Baik

Actanews.id – Bagi umat Muslim, Jumat selalu dianggap sebagai hari yang istimewa, penuh berkah, waktu terbaik untuk berdoa dan bermuhasabah. Namun, Jumat kali ini terasa berbeda, diwarnai duka mendalam setelah dalam tiga hari terakhir dua teman baik berpulang ke rahmatullah, meninggalkan kesan dan kenangan tak terlupakan.

Sembari mendengarkan khotbah Jumat, pikiran teringat pada Mas Bin, teman baik dan  tetangga yang selalu menjadi tempat curhat dan nasihat. Salah satu pesan yang paling berkesan darinya : “hang penting Bismillah Jok, insyaAllah diweni lancar.” Ungkapan sederhana, namun penuh hikmah.

Sehari setelahnya, Td, sahabat lainnya, juga menghadap Sang Pencipta. Sebelum wafat, ia sempat mengirim pesan singkat, “Sepurone jok, sing weruh lan rungu riko ngebel.. hp deleh ring jero tas” (Maaf joko, HP ada di dalam tas, tidak dengar telepon). Pesan yang, entah bagaimana, terasa seperti permintaan maaf terakhirnya.

Kehilangan ini mengingatkan kita pada firman Allah dalam Al-Qur’an, “Setiap umat memiliki batas waktu; ketika waktunya tiba, mereka tidak dapat menundanya atau memajukannya walau sesaat pun.” (QS. Al-A’raf [7]: 34). Ajal adalah ketetapan Allah yang tidak bisa dihindari, dan kapan datangnya tetap menjadi rahasia-Nya.

Di tengah rasa kehilangan, kita diingatkan bahwa hidup ini adalah amanah. Setiap detik harus diisi dengan kebaikan, karena hidup tidak diukur dari panjangnya, melainkan dari amal baik yang kita kumpulkan. Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya. Seburuk-buruknya manusia adalah yang panjang umurnya namun buruk amalnya.” (HR. Ahmad).

Jumat ini mengajarkan satu hal yang pasti: hidup itu sementara. Sahabat-sahabat, saudara dan orang-oraang yang terkasih bisa pergi kapan saja, tanpa peringatan. Semoga kita semua diberi kesempatan untuk wafat dalam keadaan husnul khatimah, dengan bekal amal yang cukup untuk menghadap Allah di akhirat.

Wallahu a’lam.

Oleh : Joko Tama, Bwi  11/10/2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *