banner 728x250

Banyuwangi Punya Museum Baru, Sajikan Ribuan Koleksi Bersejarah

Actanews.id – Peringatan Hari Museum Sedunia pada 18 Mei berlangsung istimewa di Banyuwangi dengan pembukaan museum baru yang menampilkan berbagai koleksi bersejarah terkait Blambangan sejak abad ke-13. Museum tersebut bernama Omahseum, berlokasi di Jalan Widuri No. 21, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Inisiatif ini digagas oleh kolektor Thomas Racharto, Sabtu (18/5/2024).

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, meresmikan Omahseum dan memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi tersebut. Menurutnya, Omahseum merupakan sarana edukatif dan destinasi wisata baru yang penting.

“Saya sangat senang atas inisiatif Pak Thomas Racharto dan keluarga. Ini dedikasi yang penting untuk wahana edukasi dan wisata sejarah bagi siapa saja yang ingin mengenal Banyuwangi,” ujar Bupati Ipuk.

Bupati Ipuk juga menyatakan bahwa pemerintah daerah siap mengintegrasikan Omahseum dalam program promosi pariwisata. Lokasi Omahseum yang strategis, berada di jalur wisata menuju Ijen dan Desa Adat Osing Kemiren, menambah nilai tambah bagi pengunjung.

“Masyarakat kini bisa menikmati sejumlah museum di Banyuwangi. Selain Museum Blambangan dan Museum PIGGI (Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen), Omahseum kini menjadi pilihan baru,” jelas Ipuk.

Omahseum adalah hasil kerja keras Thomas Racharto, yang telah mengoleksi benda-benda kuno sejak 1971. Koleksinya kini mencapai lebih dari 1.200 item. Artefak-artefak kuno Blambangan seperti lingga, kendi, manik-manik, kitab kuno, keris, pedang, hingga fosil-fosil dipamerkan di Omahseum. Salah satu koleksi yang menarik perhatian adalah naskah kuno Lontar Sritanjung.

“Ini akan diajukan oleh Perpustakaan Daerah sebagai IKON (Ingatan Kolektif Nasional) ke Perpustakaan Nasional,” ungkap Thomas.

Lontar Sritanjung adalah naskah yang dipercaya sebagai legenda asal-usul nama Banyuwangi. Naskah ini merupakan koleksi langka yang memiliki arti penting bagi sejarah dan kepercayaan masyarakat Blambangan.

Dengan hadirnya Omahseum, Banyuwangi kini memiliki tambahan destinasi wisata edukatif yang kaya akan sejarah, menawarkan pengalaman baru bagi para pengunjung yang ingin memahami lebih dalam tentang warisan budaya Blambangan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *