banner 728x250

Gelar Budaya Keris di Banyuwangi Tampilkan Keris Penakluk Cuaca IKN

Banyuwangi , Actanews.id  –  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi bersama Paguyuban Pelestari Tosan Aji Blambangan “Panji Blambangan” menggelar acara tahunan Gelar Budaya Keris pada 1–5 Juli 2025 di Pelinggihan Disbudpar Banyuwangi, Jalan Ahmad Yani No. 78. Pameran dibuka setiap hari pukul 09.30–17.00 WIB.

Beragam pusaka seperti keris, tombak, dan pedang dari era Kediri, Majapahit, Mataram, Demak, Blambangan, hingga keris Kamardikan pasca-1945 dipamerkan. Acara ini juga mencakup prosesi jamasan pusaka, konsultasi tosan aji, dan pameran keris khas Blambangan.

Yang menarik, tahun ini ditampilkan empat keris yang disebut-sebut berperan dalam rekayasa cuaca saat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli–Agustus 2024 lalu. Keempat keris itu dibawa oleh KRT Ilham Triadi Nagoro, dan dikenal sebagai “keris penakluk cuaca IKN”.

Keris-keris tersebut antara lain:

  • Keris Luk 9 Dhapur Sempono, pamor Pedharingan Kebak Tangguh Kahuripan
  • Keris Bethok pamor Pedharingan Kebak Tangguh Singhasari
  • Keris Lurus Pamor Janur Sinebet Wengkon Tangguh Blambangan
  • Keris Carubuk Pamor Singkir era Madiun

Ketua Paguyuban Panji Blambangan, KRT H. Ilham T. Hadinagoro, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal. “Keris bukan sekadar senjata, melainkan simbol kehidupan dan alat penyucian energi negatif menjadi positif,” ujarnya.

Digelar bertepatan dengan bulan Suro, awal tahun baru Jawa, acara ini juga menjadi momentum edukatif bagi masyarakat. Ilham menambahkan, keris telah diakui UNESCO sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity sejak 25 November 2005.

Masyarakat diundang untuk mengunjungi pameran ini guna mengenal lebih dekat filosofi dan sejarah keris sebagai warisan budaya Nusantara.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *