banner 728x250

Lanal Banyuwangi Cegah Konflik Antar Nelayan, Amankan Enam Kapal Bolga di Paiton

BANYUWANGI, Actanews.id  – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi melalui Pos TNI AL Paiton berhasil mencegah potensi konflik horizontal antar nelayan di perairan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (28/6/2025). Enam kapal nelayan jenis pukat cincin teri (Bolga) asal Gili Ketapang diamankan karena beroperasi di bawah zona larangan, yakni kurang dari 4 mil laut dari garis pantai.

Operasi patroli laut yang dipimpin Komandan Posal Paiton, Kapten Laut (P) Abson Nizam, S.Sos., melibatkan warga lokal dan tim dari Institut Pertanian Pembangunan Perdesaan (IPPP) Paiton. Aksi ini merespons keluhan nelayan tradisional Desa Sumberanyar yang merasa terancam oleh kapal Bolga.

“Kami amankan enam kapal berbobot 13 GT dengan total 72 awak. Selain melanggar zona tangkap, kapal-kapal tersebut tidak memiliki dokumen operasional yang sah,” ujar Kapten Abson.

Penggunaan Bolga selama ini sering memicu ketegangan karena dianggap merusak ekosistem laut dan mengganggu penghidupan nelayan tradisional. Usai pemeriksaan, dilakukan mediasi yang menyepakati larangan beroperasi bagi kapal Bolga di zona kurang dari 4 mil laut, sesuai aturan perikanan nasional.

Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., melalui Danposal Paiton menegaskan komitmen Lanal menjaga keamanan laut dan keberlanjutan sumber daya kelautan.

“Penegakan ini bukan semata penindakan, tapi langkah preventif untuk menjaga harmoni dan keadilan antar nelayan,” kata Kapten Abson.

Lanal Banyuwangi mengimbau seluruh pelaku perikanan agar mematuhi ketentuan zonasi dan aktif menjalin komunikasi dengan otoritas maritim demi perairan yang aman dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *