banner 728x250
opini  

Wartawan Banyuwangi, Ngobrol Soal Surga dan Neraka ?!

Actanews.id – Selepas sholat Jumat, kami para wartawan Banyuwangi berkumpul di warung kopi kesayangan, yang kami juluki Pos 1. Terletak di depan restoran terkenal khas Banyuwangi.

Kali ini, obrolan kami sedikit berbeda dari topik-topik seperti PPDB, hingga isu-isu lainnya, yakni topik yang lebih sok serius, surga dan neraka!.  (sesuai tema Jumat berkah)

Dengan setengah bercanda, saya bertanya kepada Erik Gondrong dan Mas Ari, “Masuk surga itu gampang atau susah?”

Erik, dengan wajah serius tapi ringan menjawab, “Gampang! Kita perlu beribadah. Saya rasa syarat untuk beribadah tidaklah berat bagi muslim, bagaimanapun keadaannya.”

Mas Ari, dengan gaya khasnya yang lebih reflektif, memberikan pandangan berbeda, “Itu relatif, tergantung orangnya.”

Ada contoh cerita, seorang pelacur Bani Israil  masuk surga, cuma karena menolong anjing kehausan. So… kelihatannya mudah, ya…

Kisah-kisah semacam ini memang sering kita dengar di pengajian atau ceramah agama, di mana niat tulus dan sedikit berbuat baik bisa membawa seseorang ke surga. Tapi, konteks zaman dan petimbangan dari berbagai aspek lainnya…dan bla bla bla..  juga harus diperhatikan. ..Yo beno gak Nggampangno.

Sampai tiba di tempat kerja, di mana saya bertemu Wahyu, seorang teman, yang menambahkan perspektifnya, “Masuk surga itu murah, bukan mudah atau sulit. Semua tergantung pada niat dan kadar keimanan kita.”

Jawaban yang diplomatis, terkesan jujur pada diri sendiri dan tidak mau mengingkari. Mungkin begitu ya?

Saya teringat nasihat dari seorang pejabat, “Sebagai wartawan, kalau menulis hati-hati, kalau tidak sesuai fakta, bisa jadi hoaks dan fitnah. Itu bisa membawa ke neraka”, dan seterusnya ngeri pokok’e wis…

Dari rangkaian obrolan ini, saya belajar bahwa perintah Allah, baik yang dianggap ringan atau berat, mudah maupun sulit pada akhirnya kembali pada niat kita, sehingga bisa kita tunaikan.

Semoga kita selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah, dan dijauhkan dari godaan yang dapat menjauhkan kita dari jalan-Nya. Aamiin..

Mari kita terus memperbaiki diri dan berusaha menjadi insan yang lebih baik, karena surga dan neraka sejatinya adalah cerminan dari amal perbuatan kita di dunia.

Jadi rekan-rekan wartawan, yang paling penting….ayo terus menikmati kopi di Pos 1 dan ngobrol, jika saja obrolan kita baik dan memberikan manfaat, InsyaAllah membawa kita ke surga. Mungkin surga memang nggak jauh-jauh amat, ya?

Penulis : Joko Tama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *