Actanews.id – Santri Ma’had Nurul Ilmi MTsN 1 Banyuwangi menjadi bagian dari peserta Sarasehan film di Festival Seni Rupa dalam rangka Hari Jadi Banyuwangi ke-253. Acara ini berlangsung di Gedung Juang 45, pada Jumat (6/12) yang didampingi oleh Nuhbatul Fakhiroh sebagai pembimbing.
Kegiatan ini menjadi ajang berharga bagi para santri untuk mendalami dunia perfilman lokal sekaligus memahami makna mendalam dari karya seni rupa yang dipamerkan. Mereka disambut dan dibimbing oleh pengurus Dewan Kesenian Belambangan (DKB), Syafaat, serta Slamet Hariyanto yang akrab disapa Kang Momo.
Dalam penjelasannya, Kang Momo mengungkap filosofi di balik tema pameran Banyu Kening. “Tema ini menggambarkan filosofi kehidupan, kedalaman makna, serta pentingnya sumber kehidupan bagi manusia,” tuturnya.
Para santri juga diajak menyusuri karya-karya seni yang penuh makna dan nilai lokal. Selain wawasan tentang seni dan film, kegiatan ini diharapkan mampu memantik semangat kreatif mereka untuk berkarya di masa depan.
Festival Seni Rupa ini merupakan salah satu dari rangkaian acara Hari Jadi Banyuwangi ke-253 yang kaya akan tradisi dan budaya lokal. Selain pameran seni, festival ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan budaya, seperti shalawat dan pertunjukan seni, yang bertujuan mempererat semangat kebersamaan serta mengangkat nilai-nilai lokal Banyuwangi.