Banyuwangi, Actanews.id – Sebuah warung milik Soimun (72) di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, terbakar pada Selasa (18/3) malam. Kebakaran terjadi sekitar pukul 19.16 WIB dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.20 WIB. Diduga, api berasal dari kompor yang lupa dimatikan.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Banyuwangi menerima laporan dari Basarnas bahwa sebuah warung di sebelah timur kantor mereka terbakar. Tim segera meluncur ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran bermula ketika Hanimah, istri Soimun, sedang menghangatkan kolak pisang durian di warung mereka. Soimun kemudian pergi ke masjid untuk salat tarawih, sementara Hanimah pulang ke rumah, meninggalkan warung dalam keadaan kosong.
Tak lama setelah itu, warga sekitar melihat kepulan asap dari dalam warung. Mereka segera melapor ke kantor Basarnas terdekat. Tim Basarnas yang tiba lebih dulu mencoba memadamkan api menggunakan enam unit alat pemadam api ringan (APAR) berkapasitas 6 kg. Namun, karena api semakin membesar, mereka menghubungi Damkarmat Banyuwangi untuk meminta bantuan.
“Tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung melakukan penyemprotan ke titik-titik api yang masih menyala. Dengan menggunakan unit Ayaxx, Fire Doome 04 dan 05, serta tim rescue, petugas akhirnya berhasil mengendalikan kobaran api dalam waktu satu jam,” ungkap Dhafi, Humas Dinas Damkarmat Banyuwangi.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp15 juta,” pungkas Dhafi.
