Banyuwangi. Actanews.id – Sebuah insiden berbahaya terjadi di Jalan S. Parman, Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, pada Sabtu (19/4/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Tiga orang dari satu keluarga menjadi korban kecelakaan akibat diduga tersengat kabel listrik milik PT PLN (Persero) yang menjuntai melintang di sebagian badan jalan.
Korban diketahui merupakan pasangan suami istri dan anak mereka yang masih berusia 6 tahun, warga Kecamatan Blimbingsari. Ketiganya terjatuh dari sepeda motor yang mereka kendarai dan mengalami luka-luka cukup serius. Saat ini mereka dirawat di RSUD Blambangan, Kota Banyuwangi.
Menurut pengakuan Subhan (36), pengendara sepeda motor, kejadian terjadi secara tiba-tiba saat mereka melintas di lokasi.
“Tiba-tiba istri saya terkena kabel yang menjuntai. Kendaraan langsung oleng dan kami jatuh. Kabel itu seperti menghantam dan mebarik laju kami,” ujar Subhan saat ditemui di rumah sakit pada Senin (21/4/2025) pagi.
Warga sekitar yang melihat kejadian segera memberikan pertolongan awal dan membawa para korban ke rumah sakit daerah setempat.
Seorang saksi mata, bernama mbak Siti, yang berada di lokasi, menyebut bahwa sebelum insiden terjadi, terdengar suara keras dari sebuah truk yang melintas dan diduga mengenai kabel tersebut. Setelahnya, kabel terlihat menjuntai dan menghalangi sebagian badan jalan.
Ironisnya, kejadian hampir sama juga terjadi di Jalan Brawijaya, tepatnya di depan Perumahan Brawijaya Residence, pada Minggu pagi (20/4/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Kabel listrik, putus kembali ditemukan menjuntai dan membahayakan pengguna jalan.
Warga mengaku kecewa atas lambatnya respons dari pihak PLN. Meski laporan sudah disampaikan sejak pagi, namun hingga pukul 07.30 WIB, petugas belum juga datang ke lokasi. Akhirnya, warga secara mandiri dan hati-hati memindahkan kabel tersebut ke pinggir jalan agar tidak membahayakan pengendara lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT PLN (Persero) Banyuwangi terkait dua kejadian berbahaya tersebut.
