Banyuwangi, Actanews.id – Bulan suci Ramadhan menjadi momentum bagi banyak pihak untuk berbagi keberkahan. Salah satunya adalah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI) Banyuwangi yang menggelar aksi sosial dengan membagikan seribu takjil gratis kepada pengendara dan pejalan kaki yang melintas di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Banyuwangi, Jumat (21/3).
Para artis dan pengurus DPC PAMDI Banyuwangi turun langsung ke jalan untuk membagikan paket takjil kepada masyarakat yang tengah bersiap menyambut waktu berbuka puasa. Mereka dengan ramah menghentikan pengendara dan pejalan kaki, memberikan takjil, serta menyampaikan imbauan untuk menjaga keselamatan berlalu lintas.
Ketua Harian DPC PAMDI Banyuwangi, Ayah Jt., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.
“Pembagian takjil ini merupakan salah satu cara kami untuk berbagi kebahagiaan dan meringankan mereka yang belum sempat menyiapkan makanan berbuka. Kami juga mengingatkan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar Ayah Jt.
Senada dengan itu, Ketua Umum PAMDI Banyuwangi, Dr. H. Sarminanto, menambahkan bahwa aksi berbagi ini tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan antara artis, musisi dangdut, dan masyarakat luas.
“Kami ingin menjadikan Ramadhan ini sebagai momentum untuk berbagi dan memperkuat silaturahmi. Semoga kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi musisi dangdut di Banyuwangi untuk terus berkarya dengan profesionalisme dan nilai-nilai etika yang tinggi,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini, para pengurus DPC PAMDI tak hanya membagikan takjil, tetapi juga menyampaikan pesan keselamatan berlalu lintas kepada pengendara. Sarminanto bahkan secara langsung mengingatkan salah satu pengendara motor untuk memasang tali helm dengan benar sebelum memberikan takjil.
Sekretaris DPC PAMDI Banyuwangi, Bambang Harjito, menyebut bahwa aksi bagi-bagi takjil ini sudah menjadi bagian dari program rutin organisasi. Setiap paket takjil yang dibagikan berisi kurma, roti, kolak kacang hijau, es cincau, serta makanan khas untuk berbuka puasa.
Aksi sosial ini pun mendapat respons positif dari masyarakat. Lukman (40), seorang pengguna jalan, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat menjadi contoh bagi organisasi lain.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi pengendara yang belum sempat membeli makanan berbuka. Semoga lebih banyak organisasi yang ikut melakukan hal serupa,” ujarnya.
Senada dengan itu, Putra, salah satu penerima takjil, menilai bahwa kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat secara langsung, tetapi juga membangun kedekatan antara pengurus PAMDI dan masyarakat.
“Selain dapat takjil, kami juga diingatkan tentang keselamatan di jalan dengan cara yang humanis. Ini sangat positif,” tutupnya.
