Jakarta, Actanews.id – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPO) harus berperan lebih dari sekadar penegak hukum. Menurutnya, dua direktorat ini harus menjadi garda terdepan sekaligus motor penggerak dalam memperjuangkan kesetaraan gender di Indonesia.
Dalam acara bertajuk Gender Mainstreaming Insight: Equality in Action, Insight in Policy yang digelar pada Selasa (17/12/24), Jenderal Sigit menyampaikan bahwa Direktorat PPA dan PPO memiliki posisi strategis untuk memotivasi perempuan Indonesia dalam berkarya.
“Diharapkan dapat memberikan afirmasi terhadap kepemimpinan perempuan Indonesia sekaligus menjadi motivasi bahwa perempuan Indonesia memiliki ruang dan kesempatan yang sama untuk berkarya membangun bangsa,” ujar Jenderal Sigit.
Lebih lanjut, Jenderal Sigit menekankan pentingnya peran Direktorat PPA dan PPO sebagai pemimpin dalam promosi kesetaraan gender dan pelindung harkat serta martabat perempuan, anak, dan kelompok rentan lainnya. Menurutnya, kesamaan visi dan langkah kerja harus ditanamkan hingga ke tingkat polres untuk mencapai tujuan tersebut.
“Tingkatkan kerja sama dengan K/L (Kementerian/Lembaga) terkait untuk mengintegrasikan layanan agar semakin optimal dan komprehensif dalam penerimaan laporan dan pengaduan, penegakan hukum, perlindungan serta pemulihan hak perempuan, anak maupun kelompok rentan lainnya yang berhadapan dengan hukum,” tegas Jenderal Sigit.
Pernyataan Kapolri ini menjadi sorotan penting dalam upaya mengatasi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak serta mendorong peran aktif perempuan di berbagai sektor. Melalui Direktorat PPA dan PPO, diharapkan lahir komitmen kuat dalam membangun sistem perlindungan yang lebih inklusif dan mendukung kesetaraan gender sebagai kebijakan nyata.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata Polri dalam mendukung gender mainstreaming di Indonesia, sebuah langkah signifikan yang dinilai sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan.
