banner 728x250

Siswa SMPN 2 Rogojampi Belajar di Luar Kelas,  Berbasis Ijen Geopark 

Actanews.id – Sebanyak 20 siswa dari SMPN 2 Rogojampi mengikuti kegiatan pembelajaran di luar kelas dengan mengunjungi Museum Ijen Geopark,  Jumat (7/6/2024). Kegiatan yang dikenal sebagai outdoor learning ini dilaksanakan di Museum Ijen Geopark, Jalan Ahmad Yani 78, Banyuwangi, di bawah bimbingan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Studi tiru ini merupakan bagian dari program pembelajaran berbasis literasi dan Ijen Geopark. Kepala SMPN 2 Rogojampi, Marhenyantoro, S.Pd, SH, MM, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan berorientasi pada pengembangan karakter siswa. “Proses belajar di luar kelas memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengalaman langsung yang akan mengembangkan kecakapan hidup, sikap kreatif, dan kesehatan mental,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya memfasilitasi pembelajaran melalui pengamatan langsung, tetapi juga mendorong interaksi dan diskusi antara siswa dengan petugas museum. Duta Geopark SMPN 2 Rogojampi, yang terlibat aktif dalam kunjungan ini, memanfaatkan kesempatan untuk menggali informasi sebanyak mungkin. Mereka berharap kunjungan ini bisa berlanjut ke kolaborasi yang lebih mendalam mengenai implementasi Geopark Ijen dalam pembelajaran di sekolah.

M. Risqi, pemandu dari Museum Ijen Geopark, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mendapatkan ridho dari Allah SWT serta bermanfaat bagi pengembangan sekolah. “Semoga apa yang ada di sini bisa memberi inspirasi dan dapat dikembangkan di sekolah kalian masing-masing,” ujarnya.

Selama kunjungan, para siswa mendapatkan pemaparan dan terlibat dalam diskusi mengenai pengembangan Ijen Geopark, yang diakui UNESCO secara internasional. Mereka mempelajari berbagai aspek Geopark, termasuk flora, fauna, jenis tanah dan batuan, serta situs sejarah dan kebudayaan yang ada di wilayah tersebut.

H. Ilham Triadi, M.Pd, pembina kegiatan Geopark Ijen dari SMPN 2 Banyuwangi, menjelaskan bahwa program ini merupakan pengembangan dari program bedah sejarah yang sudah dilaksanakan sejak 2021. “Edukasi Geopark sesuai dengan pembelajaran abad 21, di mana siswa dilatih berpikir kritis dan berkolaborasi,” tambahnya.

Cindy Maulida, siswa kelas 8E dan koordinator duta Geopark SMPN 2 Rogojampi, mengungkapkan bahwa pengetahuan yang diperolehnya sangat bermanfaat. “Saya jadi bisa mengenal berbagai flora, fauna, jenis tanah dan batuan, serta budaya yang ada di Geopark Ijen. Teman-teman juga sangat tertarik dan banyak bertanya,” kata Cindy, yang juga menjabat sebagai Ketua OSIS.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengembangkan program pembelajaran serupa, menggabungkan eksplorasi alam dengan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *