BANYUWANGI, Actanews.id – Sebanyak 300 guru dari jenjang SD, SMP, hingga SMA mengikuti Workshop Peningkatan Penulisan Puisi yang diselenggarakan oleh Jawa Pos Radar Banyuwangi bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Jumat (2/5/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Banyuwangi, Jalan KH. Agus Salim No. 5.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas guru-guru sastra dalam menulis puisi. Selama ini, kegiatan literasi di sekolah-sekolah dasar dan menengah dinilai sudah berjalan cukup baik, namun masih memerlukan penguatan dari sisi kualitas penulisan karya sastra.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Didik Eko Wahyudi, menekankan pentingnya kehadiran pendidikan sastra di sekolah. “Pendidikan sastra masih mendapat porsi yang minim. Padahal, praktik menulis puisi bisa menjadi cara guru merespons kondisi sosial dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Workshop menghadirkan Sofyan RH. Zaid, penulis buku Pintar Menulis Puisi, yang membawakan materi bertajuk Menulis Puisi dari Teori ke Praktik. Dalam pemaparannya, Sofyan menjelaskan pentingnya menggali pengalaman pribadi dan hal-hal yang dekat sebagai bahan puisi. Ia juga menjawab berbagai pertanyaan teknis dari para guru dengan memberi contoh konkret karya puisi.
Sebagai penutup, peserta diajak langsung mempraktikkan penulisan puisi. Karya-karya yang dihasilkan kemudian dikomentari secara langsung oleh narasumber. Rangkaian kegiatan ini akan berlanjut dengan proses kurasi dan penerbitan antologi puisi bertema “Hakikat Seorang Guru.”
Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi, Samsudin Adlawi, menyampaikan harapannya agar karya-karya puisi yang dihasilkan dapat memberi inspirasi. “Kami berharap, melalui puisi, para guru bisa terus berkarya dan menyampaikan nilai-nilai pendidikan dengan cara yang lebih menyentuh,” pungkasnya.
