banner 728x250

SMPN 2 Rogojampi Bagikan Ratusan Besek Daging Kurban, Wujud Nyata Solidaritas ASN

BANYUWANGI, Actanews.id  –  Dalam semangat Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, keluarga besar SMPN 2 Rogojampi melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban pada Senin, 9 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program “ASN Berbagi Daging Kurban” yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Program bertajuk Banyuwangi Berbagi ini menjadi momentum solidaritas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berlangsung sejak 6 hingga 9 Juni, dan menyasar masyarakat yang membutuhkan di berbagai titik, termasuk lingkungan sekolah.

Plt. Kepala SMPN 2 Rogojampi, Pujianto, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kekompakan seluruh warga sekolah dalam menyukseskan kegiatan kurban tahun ini.

“Qurban ini bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi bentuk nyata dari ketaatan dan keikhlasan kita dalam berbagi kepada sesama. Saya berharap tradisi mulia ini terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda,” ungkapnya.

Tak hanya soal berbagi, sekolah ini juga menunjukkan komitmen terhadap gerakan ramah lingkungan. Dalam mendistribusikan ratusan paket daging kurban, pihak sekolah konsisten menggunakan besek dan daun jati sebagai pengganti plastik. Hal ini sesuai dengan imbauan Pemkab Banyuwangi untuk mengurangi sampah plastik dalam kegiatan Idul Adha.

“Intinya kita berusaha untuk tidak menggunakan bahan plastik. Ini gerakan kita bersama dan kita harus memulainya dari diri sendiri,” tegas Pujianto.

Ratusan paket daging kurban didistribusikan kepada siswa-siswi yang membutuhkan, warga sekitar sekolah, serta beberapa titik program ASN Berbagi lainnya. Para siswa juga turut dilibatkan dalam proses pembagian sebagai bentuk pendidikan karakter, penguatan nilai-nilai sosial, dan pembelajaran keagamaan.

Warga yang menerima manfaat program ini mengaku senang, salah satunya Mak Sariyah (68), warga Dusun Sukodono, Aliyan. Ia menyebut pembungkus dari daun pisang sebagai sesuatu yang unik dan bermanfaat.

“Unik ya, kalau dulu pakai tas kresek, sekarang pakai daun pisang. Ini bagus. Selain ramah lingkungan, juga tidak mudah bocor,” ujarnya dengan wajah sumringah. (ILHAM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *