Actanews.id – Program SOBAT (Sekolah Orang Tua Hebat),.sebuah inisiatif edukasi parenting, diluncurkan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5/2024). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan orang tua dalam mendidik anak-anak mereka agar selaras dengan pendidikan di sekolah. Peluncuran ini diikuti oleh komunitas Sobat SMPN 2 Rogojampi secara virtual, didampingi oleh guru BK.
Bupati Ipuk menjelaskan bahwa, program ini memfasilitasi sekolah parenting untuk ribuan orang tua atau wali murid di Banyuwangi melalui Sekolah Orang Tua Hebat (Sobat).
Tujuannya adalah untuk menyelaraskan pola pendidikan anak antara di sekolah dan di rumah. “Melalui program ini, orang tua bisa mengupdate ilmu parenting dan memahami dunia anak sesuai dengan zamannya,” ujar Bupati Ipuk dalam peluncuran di Pendopo Sabha Swagata.
Program ini diharapkan dapat membantu orang tua mengetahui dan mengeksplorasi karakter anak serta menciptakan suasana belajar yang nyaman. “Dengan demikian, pendidik dan orang tua bisa menggali potensi anak secara optimal, baik di bidang akademis maupun non-akademis,” tambah Bupati Ipuk. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mencegah bullying dan kekerasan di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan, Suratno, menambahkan bahwa angkatan pertama diikuti oleh 8.515 orang tua/wali murid dari PAUD, SD, dan SMP, yang berasal dari 337 lembaga. Setiap angkatan akan menjalani pendidikan selama empat bulan dengan 16 pertemuan, masing-masing dengan tema materi yang berbeda, seperti memahami perkembangan anak, pengembangan bakat minat, dukungan dalam budi pekerti, kemandirian, tanggung jawab, serta peran orang tua dalam mengatasi bullying dan kekerasan.
Kepala Sekolah SMPN 2 Rogojampi, Marhenyantoro, menyambut baik program ini dan menegaskan bahwa SOBAT adalah wadah bagi orang tua untuk terlibat aktif dalam pendidikan anak-anak mereka. “Dengan program ini, diharapkan terjadi keselarasan dan kesinambungan dalam pendidikan anak di rumah dan di sekolah serta pembentukan karakter dan pribadi anak secara utuh,” harapnya.
Marhenyantoro juga menekankan komitmen sekolah dalam mendidik generasi unggul, tidak hanya dari sisi akademik tetapi juga melalui pembinaan karakter dan dukungan orang tua.
