Actanews.id – Bertempat di sebuah Rumah Makan, Jalan Raya Paron – Jogorogo, puluhan awak media dari daerah Mataraman Ngawi, Madiun, dan Magetan berkumpul untuk mengikuti rapat koordinasi dan pembentukan pengurus organisasi komunitas jurnalis Jawa Timur (KJJT) Wilayan Kabupaten Ngawi.
Pemilihan ketua wilayah KJJT Ngawi dilakukan secara voting tertutup dengan tiga calon kandidat. Dalam suasana keakraban dan persaudaraan, Siswo Handoyo terpilih sebagai ketua pengurus baru.
“Marilah rekan-rekan kita bersatu, jangan mudah dipecah belah oleh oknum yang punya kepentingan pribadi. Tanpa rekan-rekan semua, saya bukan siapa-siapa. Saya akan menjalankan amanah ini secara maksimal sesuai harapan dan keinginan kita bersama dalam menjaga profesi kita sebagai jurnalis. KJJT Ngawi terbuka untuk para jurnalis yang ingin bergabung. Dalam naungan organisasi KJJT, kita mendapatkan kesempatan belajar sebagai jurnalis dan perlindungan hukum bagi seluruh anggotanya,” tutur Siswo Handoyo, sebagai ketua terpilih, Kamis (23/5/2024).
Slamet Maulana, Ketua Umum KJJT, memberikan apresiasi atas terbentuknya KJJT wilayah Ngawi. “Seorang pemimpin tidak akan meninggalkan anggotanya. Regenerasi dalam profesi ini semakin tumbuh pesat. Jangan pernah ada kata-kata wartawan bodrek, wartawan Polsek, dan lain-lain untuk saling serang dan menjatuhkan. Selamat untuk ketua terpilih beserta pengurusnya, semoga bisa menjadi pemimpin yang melindungi dan mengayomi anggotanya untuk menjadi lebih baik dan profesional,” jelas Maulana.
Dengan terpilihnya Siswo Handoyo, diharapkan KJJT Ngawi dapat berperan aktif dalam meningkatkan profesionalisme jurnalistik di wilayahnya serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.
KJJT adalah organisasi pers yang terbentuk pada 12 Agustus 2020 di Surabaya, dengan kantor pusat di Jalan Kertajaya Indah Timur, Ruko Mega Galaxy XIV 16 A/9. Sejak didirikan, KJJT telah berkembang pesat dengan pengurus dan anggota tersebar di 38 provinsi di Indonesia.
Visi dan Misi KJJT:
1. Pendidikan Jurnalistik Memberikan pendidikan jurnalistik kepada anggota dari tingkat dasar hingga lanjutan.
2. Uji Kompetensi Wartawan (UKW):
Menyiapkan anggota untuk mengikuti UKW.
3. Pendidikan Tinggi: Memfasilitasi anggota yang membutuhkan penyelesaian pendidikan setingkat sarjana.
4.Forum Diskusi: Mengadakan diskusi berkala dengan menghadirkan tokoh masyarakat dan pakar.
5.Sinergi Organisasi:
Bekerja sama dengan organisasi masyarakat dan mempererat tali silaturahmi antarwartawan di seluruh Indonesia.
Selain itu, KJJT juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, termasuk advokasi non-litigasi untuk anggota yang menghadapi masalah hukum terkait karya jurnalistik mereka, serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. (*)
