banner 728x250

Lima Pelajar Banyuwangi Ukir Prestasi di Ajang Internasional ASMOPSS ke-14

Banyuwangi, Actanews.id – Kabupaten Banyuwangi kembali mencatatkan namanya di pentas internasional. Lima pelajar asal Banyuwangi berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang Asian Science & Mathematics Olympiad for Primary & Secondary Schools (ASMOPSS) ke-14, yang berlangsung 11-16 November 2024.

Prestasi ini dipimpin oleh Andrew Carnegei Tan, siswa kelas 3 SMPK Santo Yusuf Banyuwangi, yang sukses merebut medali emas di kategori Matematika tingkat SMP. Andrew, yang dikenal dengan kecintaannya pada matematika sejak kecil, berhasil mengharumkan nama Indonesia di kompetisi yang diikuti 136 peserta dari 10 negara Asia, termasuk Tajikistan, Pakistan, Filipina, dan Thailand.

Tak hanya Andrew, empat pelajar Banyuwangi lainnya turut menorehkan prestasi. Yusril Ihsan membawa pulang medali perak, sementara Moses Markhesywan dan Nabila Zara meraih perunggu untuk kategori Matematika tingkat SMP. Felicia Dahayu, dari tingkat SD, juga menyumbang medali perunggu.

Keberhasilan ini mendapat apresiasi tinggi dari Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah, yang menyebut prestasi ini sebagai bukti kualitas pendidikan di Banyuwangi.
“Pelajar Banyuwangi semakin menunjukkan kehebatannya di kancah internasional. Ke depan, kami akan terus mendorong program-program pengembangan SDM agar lahir lebih banyak generasi berprestasi,” ujarnya.

Senada dengan Sugirah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno, juga menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para pelajar.
“Ini sangat membanggakan. Semoga capaian ini bisa menjadi inspirasi bagi pelajar lain di Banyuwangi,” katanya.

Banyuwangi Tunjukkan Kemampuan Sebagai Tuan Rumah

Tak hanya berprestasi, Banyuwangi juga sukses menjadi tuan rumah ASMOPSS ke-14. Kompetisi ini dipusatkan di Hotel El-Royale Banyuwangi dan memberikan kesan mendalam bagi para peserta.

Leiff Guntinas, peserta asal Filipina, mengungkapkan kekagumannya terhadap penyelenggaraan acara.
“Bertanding di Banyuwangi memberikan banyak pengalaman baru. Kompetisi ini sangat berkesan,” ungkapnya.

Ajang ASMOPSS ke-14 menjadi bukti bahwa Banyuwangi mampu bersaing di tingkat global, baik dari sisi prestasi pelajarnya maupun kemampuannya sebagai tuan rumah kompetisi internasional. Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini terus menunjukkan bahwa pendidikan berkualitas dapat menjadi pilar utama dalam membangun masa depan gemilang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *