banner 728x250

Hardiknas 2025 di Banyuwangi: 17 Talenta SMPN 2 Rogojampi Tampil Memukau, Pemkab Luncurkan Tiga Program Inovatif

Banyuwangi, Actanews.id  –  Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Banyuwangi berlangsung meriah dan penuh makna. Ratusan pelajar dari tingkat SD hingga SMA menampilkan karya terbaik mereka dalam upacara, pertunjukan seni, dan pameran teknologi. Salah satu sorotan utama datang dari penampilan 17 talenta siswa SMP Negeri 2 Rogojampi yang sukses memukau penonton dengan aksi panggung yang kreatif, energik, dan penuh semangat.

Penampilan para siswa SMPN 2 Rogojampi ini menjadi simbol semangat baru generasi muda dalam mengisi ruang-ruang pendidikan dengan kreativitas dan keberanian berekspresi. Mereka tampil dalam balutan seni gerak, musik, dan teater yang mengangkat nilai-nilai pendidikan serta budaya lokal, dan mendapatkan apresiasi dari para undangan dan penonton yang hadir.

Dalam sambutannya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menegaskan bahwa Hardiknas bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi momen refleksi dan aksi nyata untuk membangun masa depan pendidikan yang lebih baik. “Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah atau pemerintah, tapi merupakan tanggung jawab kita bersama, termasuk masyarakat,” ujarnya.

Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi meluncurkan tiga program inovatif dalam dunia pendidikan yang bertujuan memperkuat kualitas pembelajaran dan kesejahteraan siswa, yaitu:

1. Sekolah Asuh Sehati (Sehat Kini dan Nanti)
Program pendidikan kesehatan yang membekali siswa dengan pemahaman dasar tentang kesehatan dan pentingnya menjaga kebersihan sejak usia dini.

2. Sekolah Asuh Siaga Bencana
Program edukatif untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan budaya tanggap darurat di lingkungan sekolah, agar siswa lebih siap menghadapi potensi bencana.

3. Sekolah Asuh Sister Say (Sistem Terpadu Ternak Ikan dan Sayur)
Program ketahanan pangan berbasis sekolah yang mendorong siswa dan keluarga untuk menanam sayur dan membudidayakan ikan secara terpadu.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menyampaikan bahwa ketiga program tersebut merupakan pengembangan dari Siswa Asuh Sebaya (SAS), program solidaritas antarsiswa yang telah berjalan sejak 2011.

Dengan rangkaian kegiatan yang inspiratif dan peluncuran program inovatif, peringatan Hardiknas 2025 di Banyuwangi tidak hanya menghidupkan semangat kebangsaan, tetapi juga memperkuat pijakan menuju pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.

(Tim Jurnaliis SMPN 2 Rogojampi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *