Actanews.id – Ratusan anak Taman Kanak-Kanak (TK) dari seluruh penjuru Banyuwangi menampilkan kreativitas mereka dalam Lomba Kreativitas yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di TK Model, Kecamatan Banyuwangi, pada Rabu (29/05/2024).
Ditemani oleh orang tua dan guru-guru mereka, anak-anak ini dengan penuh semangat menunjukkan berbagai talenta mereka di hadapan para juri. Lomba ini mencakup berbagai kategori seperti bernyanyi, finger painting, percakapan, hingga senam irama.
Penampilan mereka yang menggemaskan berhasil memikat hati semua yang hadir. Mulai dari gaya, celotehan, hingga kostum dan asesoris yang unik membuat semua orang terpukau.
Salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah dari Marisa Amaluna dari TK Islam Darul Falah. Luna, yang mengenakan kostum pink dan riasan natural, berhasil memukau juri dengan penampilan bernyanyinya yang centil dan penuh percaya diri. “Happy sekali. Tadi jurinya juga senyum-senyum. Jadi tambah bersemangat saya nyanyinya,” kata Luna.
Lomba finger painting juga tak kalah menarik, dengan anak-anak yang fokus menyelesaikan lukisan-lukisan mereka menggunakan jari dan cat air. Kreasi mereka bervariasi dari aquarium penuh ikan hias, sekawanan panda yang bersantai menikmati daun bambu, hingga sekelompok penyu di bibir pantai.
Sebanyak 225 anak TK se-Banyuwangi ikut ambil bagian dalam lomba ini, memenuhi setiap ruang kelas dan halaman sekolah.
“Melihat keceriaan dan senyum anak-anak ini membuat kita bahagia dan sejenak melupakan tugas yang menumpuk. Selamat berlomba anak-anakku, tetap semangat ya,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka lomba.
Bupati Ipuk menambahkan bahwa acara ini bertujuan memberikan ruang kepada anak-anak untuk mengasah dan mengembangkan kreativitas mereka, sehingga dapat tumbuh dan berkembang sesuai passion yang dimiliki. “Anak-anak generasi Z memiliki karakter yang berbeda dengan zaman kita. Maka, orang tua dan guru harus bisa memahami mereka. Berikan stimulasi, pengajaran, dan pendampingan yang sesuai dengan zamannya,” pesannya.
“Mari kita perkuat kapasitas anak-anak kita. Jangan paksakan mereka hanya fokus pada satu bidang. Berikan peluang sesuai passion mereka,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menambahkan bahwa Lomba Kreativitas 2024 ini diadakan dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional serta HUT Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI). “Selain siswa, lomba ini juga diikuti oleh para guru TK se-Banyuwangi. Total ada 275 peserta yang terdiri dari 225 siswa dan 50 guru,” ujar Suratno.
Jenis lomba yang dikompetisikan meliputi lomba bernyanyi tunggal, senam irama tanpa alat, finger painting, dan percakapan dua anak. “Sementara untuk para guru, ada dua lomba yaitu cipta-baca puisi dan lomba bercerita dengan alat,” urai Suratno.
Acara ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga momen yang penuh keceriaan dan kebersamaan bagi anak-anak dan guru-guru se-Banyuwangi, memperkuat ikatan mereka dan menginspirasi kreativitas tanpa batas. (*)














