banner 728x250

Banyuwangi Siap Miliki Kampus Seni Negeri, ISI Surakarta Luncurkan Dua Prodi Baru

Banyuwangi, Actanews.id  – Sekitar 60 seniman dan budayawan Banyuwangi berkumpul dalam audiensi bersama Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, Jumat (11/4/2025) sore di Pelinggihan Disbudpar Banyuwangi. Dalam forum tersebut, ISI memperkenalkan rencana pendirian kampus seni negeri di Banyuwangi yang akan dibuka pada September 2025.

Kampus ini akan menempati bekas kantor ATR/BPN di Jalan dr. Soetomo dan membuka dua program studi baru: Etno-Psikologi serta Pendidikan Seni Berbasis Kawasan Unggulan (PSBKU). Kedua prodi tersebut dirancang untuk membangun pendidikan seni yang berakar kuat pada budaya lokal Banyuwangi.

“Perguruan tinggi seni bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi rumah besar pelindung budaya. Dan Banyuwangi sangat layak menjadi ruang suci berikutnya,” ujar Dr. Sukerna.

Forum ini juga memperkenalkan jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), memberi kesempatan bagi para seniman berpengalaman untuk mengakses pendidikan tinggi. Guru Besar ISI, Prof. Dr. Bambang Sunarto, menegaskan pentingnya mendirikan kampus seni yang mandiri dan berkarakter lokal di Banyuwangi.

Turut hadir sejumlah tokoh kesenian Banyuwangi seperti Hasan Basri, Samsudin Adlawi, Aekanu Haryono, serta pegiat Lentera Sastra. Para peserta sepakat memilih nama kampus yang lahir dari identitas Blambangan, sebagai simbol kebudayaan yang terus menyala. (Syaf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *