Actanews.id – Pembangunan fasilitas umum (fasum)/publik memang menjadi salah satu faktor penggerak pertumbuhan ekonomi dan sosial. Gedung megah dan fasilitas modern seperti perkantoran, pasar dan lainnya kerap menjadi kebanggaan, tetapi apakah sisi keselamatan publik juga menjadi prioritas? Saat ini ada beberapa pembangunan sarana publik sedang berjalan, diantaranya revitalisasi pasar Benyuwangi dan pasar Rogojampi, namun apa telah dilakukan perencanaan awal soal proteksi keamanan, kebakaran dan keselamatan di kedua proyek itu?
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 Tahun 2008 secara tegas mengamanatkan bahwa setiap bangunan publik wajib memenuhi standar proteksi kebakaran. Penyediaan alat pemadam api ringan (APAR), jalur evakuasi, sistem alarm kebakaran, hingga hidran strategis adalah beberapa elemen penting. Namun, faktanya banyak bangunan megah di Banyuwangi, baru berkonsultasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) setelah proyek rampung.
Contohnya saat ini, untuk pembangunan pasar Rogojampi, sampai beberapaa hari lalu, pihak pelaksana belum berkoordinasi dengan Damkarmat setempat, terekait sistem proteksi kebakaran, sebagaimana diungkapkan oleh pihak dinas terkait. Hal ini mengkhawatirkan, mengingat pasar adalah pusat aktivitas masyarakat yang rawan risiko kebakaran. Ketiadaan perencanaan sistem proteksi sejak awal hanya akan menyulitkan implementasi standar keamanan di kemudian hari. Dugaan pelaksana proyek telah mengabaikan penerapan sistim keamanan dan proteksi kebakaran pada bangunannnya, sama saja dengan menempatkan masyarakat dalam ancaman yang nyata.
Pemerintah daerah Banyuwangi dan dinas terkait memiliki tanggung jawab besar. Audit menyeluruh terhadap semua proyek pembangunan, khususnya pasar Rogojampi dan pasar Banyuwangi, adalah langkah yang tepat dan harus disegerakan.
Bukan hanya gedung yang harus berdiri megah, tetapi juga tanggung jawab terhadap keselamatan publik yang harus berdiri tegak. Pemerintah harus bertindak lebih serius dalam memastikan bahwa setiap fasilitas publik di Banyuwangi mematuhi standar keselamatan.
Oleh : Joko Tama