Banyuwangi, actanews.id – Rabu (24/1/2024), Nama Maulana Affandi telah menjadi perhatian publik di Banyuwangi, terutama di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yakni wilayah Kecamatan Rogojampi, Blimbingsari dan Srono, untuk Pilkada DPRD Banyuwangi, karena diberi julukan “Caleg Jalur Langit.”
Kisah hidup yang penuh dengan kejutan dan perjuangan telah membuatnya menjadi figur yang banyak dicari informasinya oleh warganet di daerah tersebut.
Berikut adalah profil singkat Maulana Afandi:
Maulana Affandi, dilahirkan pada tanggal 26 Maret 1992 di Banyuwangi, adalah seorang penulis dan jurnalis, yang sudah terjun dalam profesi ini sejak awal pekerjaannya.
Ia berasal dari keluarga yang sangat sederhana dan telah menghadapi banyak tantangan sejak kecil. Ayahnya, seorang pekerja serabutan, membawa keluarganya ke Bali ketika Maulana masih bayi. Kehidupan yang sulit membuat Maulana tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bercita-cita mengubah kondisi ekonimi keluarganya lebih baik.
Perjalanan pendidikan dan karir Maulana:
Dengan tekad yang kuat, Maulana Affandi melanjutkan pendidikannya di Fakultas Sastra, Universitas Jember. Namun, ketika dalam masa perkuliahan, ayahnya menderita sakit lambung, sehingga Maulana terpaksa harus berjualan jamu botolan keliling di desa-desa untuk membiayai kuliahnya, hingga akhirnya ia berhasil meraih gelar sarjana.
Maulana kemudian memulai karirnya sebagai seorang jurnalis di salah satu media online nasional di Jakarta. Tidak butuh waktu lama bagi Maulana untuk menjadi seorang pemimpin media.
Setelah meniti karir di Jakarta, Maulana kembali ke Banyuwangi pada tahun 2019. Ia mendirikan sebuah penerbitan buku bernama Penerbit Lintang. Melalui penerbitannya, Maulana berhasil membangun jaringan yang luas dan dikenal oleh banyak tokoh di Banyuwangi.
Selain sebagai penerbit, Maulana juga aktif dalam melatih teater di beberapa sekolah, bahkan berhasil meraih juara 1 dalam ajang Porfesi 2023.
Caleg Jalur Langit: Dari dunia Penerbit ke Dunia Politik
Kejutan tak terduga datang ketika Maulana Affandi mendapatkan tawaran dari Partai UMMAT, untuk menjadi Calon Legislatif tingkat daerah, DPRD Kabupaten Banyuwangi.
Tanpa melalui proses yang rumit seperti calon legislatife pada umumnya, Maulana diberi julukan “Caleg Jalur Langit.” Awalnya, ia merasa ragu namun dengan dorongan dari keluarga, teman, dan tokoh agama setempat, Maulana membulatkan tekadnya untuk menerima pinangan ini.
Visi dan Misi untuk Kesejahteraan Masyarakat
Visi dan misi Maulana Afandi sebagai seorang caleg adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa program yang akan diberlakukan antara lain:
1. Pendidikan:
– Program pembinaan kepada guru untuk membentuk murid-murid yang memiliki etika.
– Membantu siswa yang terpaksa putus sekolah karena masalah biaya.
-Peningkatan kesejahteraan guru honorer.
2. Ekonomi:
– Bantuan kepada pelaku UMKM mulai dari produksi hingga pemasaran.
– Pembinaan untuk mereka yang tidak memiliki keahlian.
– Bantuan kepada mereka yang memiliki ijazah ditahan atau kurang pengalaman.
3. Sosial:
– Bantuan yang proporsional sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
– Fokus pada anak yatim untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pengalaman organisasi, Maulana aktif di Gubuk Opini dan Kampung Sosial untuk memahami kebutuhan masyarakat.
Dengan latar belakang yang beragam dan dunia penerbitan, hingga politik, Maulana Affandi bertekad membawa perubahan positif untuk kesejahteraan masyarakat di Banyuwangi. Julukannya sebagai “Caleg Jalur Langit” menjadi simbol perjalanan yang tak terduga dan semangat untuk memajukan daerahnya. (AW)
