Banyuwangi, actanews.id – Rabu (24/1/2024) – Perjalanan hidup Maulana Afandi (32tahun), seorang warga kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi sangat menarik dan tak terduga hingga menjadi perhatian publik. Dikenal sebagai seorang jurnalis, penulis, dan penerbit, Maulana telah sukses didunia penerbitan, dan memasuki dunia politik dengan cara yang tidak biasa.
Dikutip dari web : https://www.kompasiana.com, melalui Partai UMMAT, Maulana diajukan sebagai Calon Legislatif (caleg) tanpa harus melalui proses seleksi yang rumit.
Maulana Afandi, yang kini dikenal sebagai “Caleg Jalur Langit”, mendapatkan julukan tersebut karena jalannya yang tidak biasa dalam mencapai posisinya sebagai caleg. Tanpa harus melewati segala keruwetan dan birokrasi politik, Maulana menerima pinangan dari Partai UMMAT untuk menjadi seorang Calon Legislatif untuk DPRD Kabupaten Banyuwangi secara langsung. Keputusan tersebut memperlihatkan keajaiban hidup dan takdir yang datang secara tiba-tiba, tanpa membutuhkan modal finansial yang besar.
Awalnya, Maulana ragu dan menolak pinangan tersebut, terlebih lagi ia bukanlah seorang politikus dan tidak memiliki banyak uang. Namun, dukungan dari keluarga, teman-teman, tokoh agama, dan para relawan membuat dirinya berani untuk memasuki dunia politik. Keputusannya menerima tantangan sebagai caleg menjadi langkah yang tidak terduga, membawanya ke dalam dunia politik dengan segala kompleksitas dan konsekuensinya.
Meskipun tidak pernah terpikirkan sebelumnya, Maulana Afandi mengambil tantangan politik tersebut dengan tekad dan semangat yang sama dengan ketika ia membangun perusahaan bernama Penerbit Lintang.
Ia ingin membawa perubahan positif terutama dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat bawah dengan berkontribusi melalui sistem pemerintahan di level kebijakan parlemen.
Perjalanan Maulana dari dunia penerbitan ke dunia politik adalah sebuah transformasi yang luar biasa dan tak terduga. Namun, kisahnya memberikan inspirasi bahwa hidup ini penuh misteri dan setiap individu memiliki potensi untuk membuat perbedaan, bahkan ketika tidak mengharapkannya.
Dengan semangat dan tekad yang membantunya sukses di bidang jurnalistik, penerbitan, dan sastra, Maulana kini membawa semangat yang sama untuk menciptakan kisah baru dan perubahan melalui panggung politik yang dijalaninya.