banner 728x250

Komandan Yonif 11 Marinir Resmikan Dojo Karate INKAI sebagai Wadah Pembinaan Disiplin dan Semangat Juang Prajurit

Sorong, Actanews.id – Komandan Batalyon Infanteri 11 Marinir, Letnan Kolonel Marinir Bonifacius Andiwisata, S.H., M.Tr.Opsla, secara resmi meresmikan Dojo Karate INKAI Yonif 11 Marinir dalam sebuah upacara yang digelar di Lapangan Apel Mako Yonif 11 Marinir, Kesatrian Marinir Katapop Abraham Octavianus Atururi, Kelurahan Majener, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, (27/5/2025).

Peresmian dojo ini menjadi simbol komitmen satuan dalam membina prajurit tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental dan spiritual. Dalam sambutannya, Danyonif 11 Marinir menyampaikan rasa bangganya atas berdirinya Dojo Karate INKAI ini. Ia menekankan bahwa dojo bukan sekadar tempat latihan fisik, tetapi juga ruang pembinaan karakter dan semangat pantang menyerah bagi setiap prajurit.

“Dojo adalah tempat suci, tempat kita menempa diri, memperkuat semangat, membentuk karakter, dan membangun kekuatan jiwa. Di dalam dojo ini kita belajar lebih dari sekadar teknik, kita belajar tentang kesadaran, kekuatan, rasa hormat, dan kerendahan hati,” tegas Letkol Marinir Bonifacius.

Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh jajaran Perwira dan anggota Yonif 11 Marinir, serta tokoh-tokoh karate dari Papua Barat Daya, antara lain Ketua Umum INKAI Papua Barat Daya, Shanty Rachman, S.Pd., Ketua MSH Papua Barat Daya, Istiqomah Rachman, dan anggota MSH Papua Barat Daya, Siren Rachman.

Dalam penutup amanatnya, Letkol Bonifacius mengajak seluruh prajurit untuk terus bersyukur dan menjadikan setiap pengalaman sebagai pembelajaran untuk meningkatkan kualitas diri.

“Semangat Karate-do yang kita junjung melalui sumpah karate harus terus hidup dalam setiap latihan. Jadikan setiap langkah sebagai jalan menuju keberhasilan di masa yang akan datang,” ujarnya.

Dengan diresmikannya dojo ini, diharapkan semangat sportivitas dan kedisiplinan khas karate dapat tertanam lebih dalam di setiap pribadi prajurit Yonif 11 Marinir, sekaligus mempererat hubungan dengan komunitas karate di Papua Barat Daya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *