banner 728x250

Perkuat Sinergi, Tim PKDN Sespimti Polri Kunjungi Pemprov Kalteng

Palangka Raya, Actanews.id  – Tim Kelompok Belajar VI (Pokjar) Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) Sekolah Staf Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-34 Tahun 2025 melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng), Senin (8/9/2025).

Rombongan yang dipimpin Irjen Pol Abioso Seno Aji, S.I.K., M.H., didampingi Brigjen Pol Slamet Hariyadi, Brigjen Pol Hemat Sikumbang, Kombes Pol Muhammad Anwar R, dan Kombes Pol Mugi Sekar Jaya, serta tujuh Serdik Pokja VI PKDN Sespimti, disambut hangat oleh Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung, mewakili Gubernur H. Agustiar Sabran, bersama jajaran Pemprov.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, menjelaskan kunjungan tersebut bertujuan untuk memperdalam materi PKDN sekaligus memperkuat sinergitas dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di wilayah hukum Polda Kalteng.

“Kunjungan ini merupakan implementasi dari tema PKDN tahun ini, yakni Mewujudkan Digital Leadership dan Kolaborasi guna Menegakkan Supremasi Hukum,” ujar Kombes Erlan.

Dalam pertemuan itu, Pemprov Kalteng menyampaikan apresiasi atas ditetapkannya Kalimantan Tengah sebagai salah satu lokasi strategis pelaksanaan PKDN. Kehadiran tim Pokja VI dinilai menjadi momentum memperkuat sinergi, sekaligus mendorong pengelolaan sumber daya alam (SDA) secara optimal dan berkelanjutan demi pemerataan pembangunan serta keadilan sosial.

Plt. Sekda Leonard menekankan bahwa Pemprov terus berupaya meningkatkan potensi daerah, termasuk melalui pengembangan budidaya udang vaname yang diharapkan mampu menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat. Selain itu, Pemprov juga telah mengembangkan sistem e-government guna meningkatkan efisiensi, transparansi, dan pelayanan publik.

Kombes Erlan menambahkan, melalui kegiatan PKDN ini diharapkan kolaborasi antar institusi dan stakeholder semakin solid, sehingga potensi daerah dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *