Cilacap, Actanews.id – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menyalurkan 5.000 paket bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat Cilacap. Penyaluran dilakukan dalam kegiatan yang dipusatkan di Sesko Daun Lumbung (Kesatrian Amirul Isnaini) Cilacap, Senin (8/9).
Bantuan ini difokuskan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat pesantren dan komunitas nelayan. Sebanyak 500 paket diserahkan secara simbolis oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, di lokasi acara.
Adapun rincian distribusi bansos yakni 2.500 paket untuk lima pondok pesantren, meliputi:
- Pondok Pesantren Roudhitul Quranan (350 paket),
- Pondok Pesantren Syafaaatul Quran (400 paket),
- Pondok Pesantren Al Falah (750 paket),
- Pesantren Tahfizh Nurul Ihsan Tritih Jeruklegi (500 paket),
- Ponpes Anwaarunnajaah Cilacap (500 paket).
Sementara itu, 2.000 paket lainnya diberikan kepada warga nelayan yang tersebar di empat kelurahan: Kebon Baru, Tegal Kamulyan, Tambak Reja, dan Lengkong, masing-masing sebanyak 500 paket.
Menteri Agus menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. “Ini adalah hal kecil yang bisa kami lakukan di Kementerian Imipas, apabila dibandingkan dengan program Bapak Presiden, seperti makan bergizi gratis, cek kesehatan gratis, rumah murah, dan Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi peran Forkopimda dan masyarakat sekitar Nusakambangan yang telah mendukung keamanan wilayah. “Kami mohon kerjasamanya untuk bersama-sama melakukan pembinaan dan pembimbingan bagi warga binaan di Nusakambangan, hingga mereka kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang mandiri dan menyadari kesalahannya,” imbuhnya.
Selain penyaluran bansos, kegiatan juga diwarnai dengan silaturahmi bersama masyarakat serta pemangku kepentingan daerah guna memperkuat sinergi lintas instansi. Menteri Agus menegaskan bahwa bansos di Cilacap merupakan rangkaian program berkelanjutan, setelah sebelumnya digelar di Karawang, Cikarang, dan wilayah Banten.
Acara turut dihadiri jajaran pimpinan Kemenimipas, mulai dari Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Dirjen Pemasyarakatan, Plt. Dirjen Imigrasi, hingga Kepala BPSDM. Hadir pula perwakilan Lembaga Administrasi Negara (LAN), PT PLN, Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Kantor Staf Presiden (KSP), Kanwil Ditjen Imigrasi dan Pemasyarakatan Jawa Tengah, Forkopimda Kabupaten Cilacap, serta peserta PKN Tingkat I Angkatan 63–65. (**)