BANYUWANGI, Actanews.id – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Nanang Avianto, turun langsung memantau proses pencarian dan evakuasi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Hingga Jumat (4/7/2025), proses SAR masih terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan dari berbagai instansi.
Kapolda bersama Dirpolair Polda Jatim, Kombes Arman Asmara Syarifuddin, memantau rute pelayaran kapal melalui Line Port Center (LPC) Pelabuhan Ketapang. Ia juga menggelar rapat koordinasi dengan Basarnas, TNI, KSOP, ASDP, BMKG, dan BPTD di ruang krisis center ASDP Ketapang.
Kapolda Jatim turut melakukan pemantauan udara menggunakan helikopter untuk meninjau langsung area tenggelamnya kapal.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, menyampaikan belasungkawa atas tragedi tersebut. “Kami mengucapkan duka mendalam atas musibah ini. Polda Jatim telah mengerahkan enam kapal patroli dan satu helikopter untuk membantu pencarian,” ujarnya.
Hingga Jumat siang, tercatat 35 korban berhasil ditemukan, terdiri dari 29 orang selamat dan 6 orang meninggal dunia. Seluruh korban ditemukan di wilayah perairan Bali dan ditangani di Posko Gilimanuk, kemudian jenazah diserahkan ke Posko Ketapang Banyuwangi.
“Jenazah enam korban telah diserahkan kepada keluarga oleh Menteri Perhubungan dan Kapolda Jatim,” tambah Kombes Abast.
Polda Jatim terus bekerja sama dengan Basarnas, TNI, ASDP, dan pemerintah daerah dalam proses pencarian yang dimulai sejak Rabu malam (2/7/2025). Total 35 personel Ditpolairud Polda Jatim, bersama Polresta Banyuwangi dan Baharkam Polri, dikerahkan untuk mempercepat evakuasi. (***)