Pidie, Actanews.id – Suasana aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pidie di depan Kantor DPRK Pidie, Rabu (10/9/2025), berlangsung tertib setelah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung menemui massa.
Komandan Kodim (Dandim) 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan M. Han., bersama Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK., terlihat berada di tengah kerumunan untuk memastikan aksi berjalan aman. Kehadiran jajaran Forkopimda ini disambut positif oleh peserta aksi yang sebelumnya sempat memanaskan suasana.
Aksi yang mendapat pengamanan ketat dari TNI Kodim 0102/Pidie dan Polres Pidie itu menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Dandim Letkol Inf Andi Irsan menegaskan pentingnya menghargai aspirasi rakyat.
“Kami sangat mengapresiasi mahasiswa dan masyarakat yang menyampaikan pendapat dengan tertib. Aspirasi rakyat adalah bagian penting dari demokrasi, dan sudah semestinya kami dengar serta tindaklanjuti,” ujarnya.
Sejumlah tuntutan disampaikan perwakilan demonstran dan langsung diterima oleh Bupati Pidie H. Sarjani Abdullah, Wakil Bupati Alzaizi, serta Ketua DPRK Pidie Anwar Sastra Putra, SH., yang turut didampingi unsur Forkopimda lainnya. Meski belum semua tuntutan dapat dipenuhi, pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku.
Aliansi mahasiswa dan masyarakat berharap aksi ini menjadi pintu komunikasi yang lebih sehat antara rakyat dan pemerintah. Mereka meminta agar aspirasi yang telah disampaikan tidak sekadar didengar, tetapi benar-benar diwujudkan demi kepentingan bersama.
Setelah dialog berlangsung, massa aksi membubarkan diri dengan tertib. Aparat keamanan memastikan situasi tetap kondusif tanpa adanya gesekan di lapangan.
Kehadiran Forkopimda dalam aksi tersebut memberi sinyal bahwa pemerintah daerah terbuka terhadap kritik dan aspirasi masyarakat. Aksi damai ini menjadi contoh bagaimana dinamika demokrasi dapat berjalan sehat di Kabupaten Pidie.