Actanews.id – Wakil Walikota (Wawali) Samarinda, Kalimantan Timur, Rusmadi Wongso, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Banyuwangi selama dua hari, Kamis–Jumat (12–13 Desember 2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari strategi Banyuwangi dalam mencetak Pramuka Garuda, yang merupakan pencapaian tertinggi dalam gerakan pramuka.
“Kami datang ke Banyuwangi karena daerah ini memiliki jumlah Pramuka Garuda yang cukup tinggi. Kami ingin belajar bagaimana cara meningkatkan jumlah Pramuka Garuda di Samarinda,” ujar Rusmadi, yang juga Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Samarinda, Jumat (13/12).
Dalam kunker tersebut, Rusmadi didampingi sejumlah pengurus Kwarcab Samarinda, seperti Wakil Ketua Bina Muda Abdul Kadir dan Sekretaris Kwarcab Ratnawati. Rombongan disambut langsung oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah, yang juga Ketua Kwarcab Banyuwangi.
Sugirah menjelaskan, saat ini Banyuwangi memiliki lebih dari 2.000 Pramuka Garuda yang dilatih secara intensif. “Kami menargetkan pada 2025 seluruh anggota pramuka di Banyuwangi sudah menjadi Pramuka Garuda. Ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kualitas generasi muda,” jelas Sugirah.
Menurut Sugirah, kunci keberhasilan Banyuwangi adalah disiplin dalam pelatihan, penguasaan materi kepramukaan seperti pionering, navigasi, P3K, survival, serta penguatan mental dan nilai kepemimpinan. Anak-anak juga didorong untuk aktif dalam kegiatan sosial, perlombaan, dan program peningkatan keterampilan.
Rusmadi mengaku terinspirasi oleh komitmen Banyuwangi. “Kami sudah mulai membina Pramuka Garuda sejak 2022 dan kini jumlahnya puluhan. Dengan masukan dari Banyuwangi, kami optimis bisa meningkatkan jumlah tersebut,” ujarnya.
