Banyuwangi, Actanews.id – Tim Sepak bola Persewangi Banyuwangi berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Persedikab Kediri dalam laga lanjutan babak 16 besar Liga 4 Jawa Timur 2024/2025, yang digelar pada Minggu (2/2/2025) sore di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Kemenangan ini membawa tim tuan rumah lebih dekat menuju babak perempat final.
Laga yang berlangsung sengit ini disaksikan oleh ribuan suporter yang antusias mendukung tim kesayangan mereka. Persewangi, yang diperkuat pemain-pemain seperti Zaki, Arya, Sandy, Anis, Dheo, Yohanes, Fadel, Maldini, Widar, dan Alfian, tampil agresif sejak awal pertandingan.
Pada menit ke-15, Persewangi dikejutkan dengan gol pembuka dari Persedikab Kediri yang dicetak oleh Yohanes Don Bosco. Gol tersebut tercipta setelah pemain bernomor punggung 26 itu mampu mengecoh kiper Persewangi dan membuka keunggulan bagi tim tamu. Namun, tuan rumah tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-32, kapten Persewangi, Anis Mujiono, berhasil mencetak gol lewat tendangan bebas yang indah, membuat skor menjadi 1-1.
Memasuki babak kedua, Persewangi yang dilatih oleh Alexander Saununu HC semakin meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-67, kemelut di kotak penalti Persedikab menghasilkan gol kedua bagi tuan rumah. Pemain Muhammad Alfian, dengan nomor punggung 27, berhasil memanfaatkan situasi tersebut dan membawa Persewangi unggul 2-1.
Kemenangan ini membawa tim besutan Saununu melangkah lebih dekat ke babak berikutnya. “Alhamdulillah, kita bersyukur dengan kemenangan ini. Semua berkat kerja keras tim dan dukungan dari masyarakat Banyuwangi. Semoga ke depan kami bisa terus melaju dan mendukung tim hingga mencapai kemenangan. Kami mohon doa dan dukungannnya dari masyarakat Banyuwangi,” ujar Anis Mujiono, kapten Persewangi sekaligus man of the match.

Di sisi lain, pelatih Persedikab Kediri, Ambitie Dolus Cahyana, menyampaikan apresiasinya terhadap perjuangan anak asuhnya meskipun harus menelan kekalahan. “Ini adalah tanggung jawab saya sebagai pelatih. Kami sudah berusaha sekuat tenaga, meski ada beberapa kelengahan yang terjadi di lapangan. Kami akan terus berjuang sampai akhir,” ujarnya.
Kekalahan ini cukup berat bagi Persedikab Kediri, mengingat jika mereka tidak menang, peluang mereka untuk lolos ke perempat final semakin tipis. Namun, semangat juang yang tinggi tetap mereka tunjukkan sepanjang pertandingan.
Pertandingan ini juga menjadi momen yang penuh emosi, terutama bagi manajemen Persewangi yang menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya salah satu suporter setia mereka, Jefri, yang mengalami kecelakaan. Manajemen tim juga berjanji akan memberikan santunan kepada keluarga almarhum sebagai bentuk penghargaan atas dukungannya.