banner 728x250

Kejuaraan Pencak Silat FOK 23, Membuka Jalan Atlet Muda Banyuwangi ke Panggung Internasional

Actanews.id – Media Indonesia Times
Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas PGRI Banyuwangi kembali mencetak sejarah dengan sukses menggelar Kejuaraan Pencak Silat FOK 23. Ajang ini menjadi kompetisi bergengsi yang diikuti oleh atlet muda dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga kategori umum. Bertempat di Aula Universitas PGRI Banyuwangi, acara ini berlangsung pada Sabtu, 7 Desember 2024, dengan penuh semangat dan antusiasme.

Kompetisi ini berhasil menarik perhatian dengan menampilkan 18 peserta dalam kategori Solo Kreatif. Tidak hanya menjadi ajang adu bakat, kejuaraan ini juga menjadi wadah untuk mempromosikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa sekaligus menjaring talenta-talenta muda yang berpotensi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Dalam sambutannya, Dr. Panji Sekar Pambudi, M.Pd., penanggung jawab kegiatan, mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat para peserta dan panitia.
“Kejuaraan ini adalah momen untuk membuktikan bahwa generasi muda Banyuwangi memiliki talenta luar biasa. Lebih dari sekadar kompetisi, ini adalah ajang mempererat persaudaraan dan melestarikan budaya bangsa,” tegasnya.

Penampilan Gemilang Para Atlet
Beberapa nama peserta unggulan mencuri perhatian dengan aksi luar biasa mereka:

Thieziel Ehgyala dari SDN 1 Lateng, mencetak skor tertinggi 28,88 di kategori SD Putra.

Muhammad Adam Dwi Saputra dari SMA Nurul Taqwa, memimpin kategori SMA Putra dengan skor 28,71.

Arifah Amanda Madinah Haif dari Ibnu Manan, meraih skor 28,80 di kategori SMA Putri.

Kompetisi berlangsung dalam suasana penuh sportivitas, menunjukkan bahwa pencak silat bukan hanya soal teknik, tetapi juga tentang menjunjung nilai-nilai luhur seperti kejujuran dan persaudaraan.

Kerja Keras Panitia
Keberhasilan acara ini tak lepas dari kerja keras panitia yang dipimpin oleh Agan Arifin Nur sebagai Ketua Panitia, dengan dukungan pembina pencak silat, Puji Setyaningsih, M.Pd. Tim panitia dari berbagai seksi bekerja maksimal untuk memastikan kelancaran acara.

Warisan Budaya yang Tetap Relevan
Kejuaraan Pencak Silat FOK 23 membuktikan bahwa olahraga tradisional ini masih diminati oleh generasi muda. Acara ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan atlet-atlet berbakat yang siap membawa nama Banyuwangi, bahkan Indonesia, ke panggung dunia.

Masyarakat Banyuwangi diharapkan terus mendukung para atlet muda dan berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan tradisi pencak silat. Mari jadikan pencak silat sebagai kebanggaan kita bersama!

Penulis: Padelreza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *