banner 728x250

ASTON Inn Batu Raih Lencana Hakaryo Guno Mamayu Bawono Perak dari Pemkot Batu atas Inovasi Pengelolaan Sampah

Malang, actanews.id – Komitmen nyata terhadap kelestarian lingkungan membawa ASTON Inn Batu menerima Tanda Kehormatan “Lencana Hakaryo Guno Mamayu Bawono Perak” dari Pemerintah Kota Batu, pada Jumat (17/10/2025) lalu.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman, S.H., M.H kepada General Manager (GM) ASTON Inn Batu, Didik Rocky, S.S atas dedikasi dan kontribusi dalam mengembangkan sistem pengelolaan sampah hotel yang inovatif, terukur, dan berbasis masyarakat.

Langkah yang dilakukan ASTON Inn Batu menjadi bukti, bahwa praktik ramah lingkungan bukan hanya sekadar tren saja, namun akan tetapi kebutuhan yang bisa diterapkan secara konsisten di sektor perhotelan.

Dirinya menjelaskan, bahwa melalui program manajemen sampah terpadu, ASTON Inn Batu memisahkan sampah basah, kering, dan B3 sejak dari sumber.

“Bahkan, ruang penyimpanan sampah basah dilengkapi dengan pendingin udara Air Conditioner (AC) untuk menjaga suhu, agar tidak menimbulkan bau dan mencegah berkembangnya bakteri,” terangnya kepada awak media, pada Selasa (21/10/2025).

Tak berhenti di situ, ASTON Inn Batu, lanjut Didik Rocky juga menjalin kerja sama dengan Oikos Cycle, pengelola sampah berbasis masyarakat di kawasan wilayah Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

“Sampah organik dari dapur dan restoran diolah menjadi pakan bebek melalui budidaya maggot, sehingga tercipta ekosistem zero waste yang memberikan manfaat ekonomi bagi warga masyarakat sekitar. Sementara itu, sampah kertas dan kardus didaur ulang, agar volume residu yang dikirim ke TPA Tlekung semakin kecil,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari Archipelago International, menurutmya ASTON Inn Batu juga menjalankan kebijakan korporasi ramah lingkungan dengan mengganti air mineral kemasan plastik menjadi dispenser dan gelas kaca, menggunakan amenities kamar berbahan bambu dan kayu, serta dispenser isi ulang untuk sabun dan sampo.

“Di restoran, semua sedotan plastik telah diganti dengan sedotan kertas, sementara untuk coffee break dan takeaway digunakan box kertas serta bento box kayu yang dapat digunakan kembali,” urainya.

Pihaknya merasa terhormat dan terapresiasi pada saat menerima penghargaan tersebut, akan tetapi lebih dari itu, juga percaya pariwisata yang baik harus bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa hotel bisa menjadi bagian dari solusi, bukan sumber masalah,” ujar Didik Rocky.

Dengan penghargaan ini, masih kata Didik Rocky, ASTON Inn Batu menegaskan posisinya sebagai salah satu pelopor green hospitality yang ada di Kota Batu.

“Kami mengajak kepada seluruh pelaku industri pariwisata dan bisnis lainnya untuk turut serta dengan ikut berkontribusi menciptakan Kota Batu yang bersih, sehat, dan berdaya saing global,” pungkasnya. (DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *