MOJOKERTO, Actanews.id – Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur terus berinovasi dalam membentuk generasi Polri yang tangguh dan berintegritas. Melalui program unggulan bertajuk Edu-Lead (Education and Leadership), sebanyak 247 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri T.A. 2025 mendapatkan pembinaan intensif yang tidak hanya fokus pada fisik, tetapi juga kedisiplinan dan kepemimpinan.
Suasana berbeda terlihat pada Minggu pagi (3/8), di Lapangan Catur Prasetya SPN Polda Jatim, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Para pengasuh turun langsung membimbing siswa dengan pendekatan yang lebih humanis dan edukatif.
Tidak sekadar memberi instruksi, para pengasuh menunjukkan secara detail cara memasang drahrim dan ransel dengan rapi, benar, dan efisien. Hal ini dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai ketelitian dan tanggung jawab sejak dini, yang menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter anggota Polri.
Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., menjelaskan bahwa program Edu-Lead hadir sebagai upaya konkret mencetak calon Bintara yang tidak hanya tangguh secara teknis, namun juga memiliki kepekaan kepemimpinan dan integritas tinggi.
“Kerapian dalam menggunakan drahrim dan ransel bukan sekadar aturan. Itu cerminan dari disiplin dan tanggung jawab pribadi. Ini adalah pelajaran dasar yang harus dipahami sejak awal masa pendidikan,” ujar Kombes Pol Agus Wibowo.
Program Edu-Lead, lanjutnya, merupakan bagian dari komitmen SPN Polda Jatim dalam mewujudkan Polri yang unggul, profesional, serta mampu menjadi pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat.
“Kami ingin lulusan SPN Polda Jatim tidak hanya kuat secara fisik dan cakap teknis, tapi juga cermat dalam detail dan memiliki karakter kepemimpinan yang siap terjun ke tengah masyarakat,” tambahnya.
Dengan pendekatan pendidikan yang lebih menyeluruh ini, SPN Polda Jatim berharap para siswa tidak hanya lulus sebagai Bintara Polri, tetapi juga sebagai pribadi yang mampu membawa perubahan positif di institusi dan masyarakat. (**)
