SURABAYA, Actanews.id – Dampak berkurangnya jumlah kapal penyeberangan Selat Bali usai insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya membuat antrean kendaraan mengular hingga jalur nasional Situbondo–Banyuwangi. Merespons kondisi itu, Ditlantas Polda Jawa Timur langsung turun tangan.
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menjelaskan bahwa antrean panjang terjadi karena pengetatan pemeriksaan dan asesmen terhadap seluruh kapal pasca insiden tenggelamnya KMP tersebut.
“Antrean kendaraan cukup panjang terutama di bahu jalan arah Banyuwangi. Kami terjunkan personel PJR, Satlantas Polresta Banyuwangi dan Polres Situbondo untuk mengurai kepadatan,” ujar Kombes Iwan, Kamis (31/7).
Ditlantas Polda Jatim juga menyiapkan buffer zone di sejumlah titik untuk menampung kendaraan yang menunggu giliran menyeberang, guna mencegah kemacetan dan kecelakaan.
Pengamanan ini turut didukung oleh Satpol PP dan Dinas Perhubungan Banyuwangi. Kombes Iwan menambahkan bahwa tugas Ditlantas hanya sebatas pengaturan lalu lintas dan pelayanan masyarakat, bukan penyelidikan insiden tenggelamnya kapal.