banner 728x250

GM Pertamina Jatim-Balinus Pastikan Stok BBM Aman di Jember: “Jangan Panik, Pasokan Terus Ditambah”

JEMBER, Actanews.id – Menyusul antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU akibat keterlambatan pasokan BBM, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatim-Balinus), Aji Anom, turun langsung ke Jember untuk memastikan penanganan berjalan optimal. Dalam kunjungannya ke Mapolres Jember, Rabu (30/7/2025), Aji menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik karena stok BBM terus ditambah.

Kehadiran Aji Anom juga sebagai bentuk apresiasi kepada jajaran Polres Jember yang telah bergerak cepat mengatur lalu lintas dan menjaga kondusivitas di tengah antrean panjang.

“Kami sangat berterima kasih kepada Polres Jember atas respons cepatnya. Kami pastikan pasokan BBM aman dan akan terus ditambah. Masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.

Rombongan Pertamina disambut oleh Wakapolres Jember, Kompol Ferry Dharmawan, bersama Kabag Ops Kompol Istono. Dalam pertemuan tersebut, pihak kepolisian melaporkan kondisi terkini di lapangan, termasuk titik-titik antrean padat serta langkah pengamanan yang telah diambil.

Aji menjelaskan, keterlambatan distribusi disebabkan oleh penutupan jalur pengiriman dari Banyuwangi melalui Gumitir karena perbaikan jalan. Sebagai solusi, pengiriman BBM dialihkan melalui jalur Surabaya dan Malang untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan di SPBU.

“Pertamina berkomitmen memastikan ketersediaan BBM di masyarakat. Distribusi kami percepat, dan stok akan terus digelontorkan ke wilayah-wilayah terdampak,” tegasnya.

Sementara itu, Wakapolres Kompol Ferry Dharmawan memastikan bahwa jajaran kepolisian akan terus melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas hingga situasi benar-benar normal.

“Kami pastikan masyarakat tetap merasa aman dan nyaman. Lalu lintas juga terus kami pantau agar tetap terkendali,” ujarnya.

Dengan langkah cepat ini, masyarakat Jember diimbau untuk tetap tenang dan tertib saat melakukan pengisian BBM. Kepanikan justru dapat memperburuk situasi yang saat ini sudah dalam proses pemulihan. (AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *