Mojokerto, ActaNews.id – Suasana penuh khidmat sekaligus meriah menyelimuti Lapangan Tribrata Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jumat pagi (15/8/2025). Keluarga besar SPN Polda Jatim menggelar serangkaian kegiatan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan dimulai dengan apel pagi yang dipimpin Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., diikuti Wakil Kepala SPN, para Pejabat Utama, staf, serta jajaran Bhayangkari Cabang SPN Jatim yang dipimpin Ny. Anna Agus Wibowo. Kehadiran Bhayangkari turut menambah nuansa kebersamaan dalam peringatan tersebut.
Puncak acara ditandai dengan pelepasan 17 ekor burung merpati oleh Kombes Agus Wibowo bersama jajaran pimpinan dan Bhayangkari. Momen simbolis itu merepresentasikan tanggal 17 Agustus sebagai tonggak sejarah kemerdekaan bangsa serta menjadi pesan damai dan semangat kebebasan.
Setelah prosesi khidmat, suasana berubah penuh keceriaan. Musik aerobik mengajak seluruh peserta bergerak bersama, disusul berbagai perlombaan tradisional yang memicu gelak tawa dan sorak sorai. Baik pimpinan maupun staf larut dalam kegembiraan tanpa sekat.
Panitia juga menyiapkan beragam doorprize menarik, mulai dari perlengkapan rumah tangga hingga hadiah utama berupa satu unit mesin cuci. Kehadiran hadiah ini menambah semarak suasana serta memacu antusiasme peserta.
Dalam kesempatan itu, Kombes Pol Agus Wibowo menegaskan bahwa inti dari kegiatan ini adalah mempererat kebersamaan.
“Rangkaian kegiatan ini mungkin tampak sederhana, tetapi makna yang ingin kami capai jauh lebih dalam. Semangat kemerdekaan tidak hanya diwujudkan melalui upacara formal, tetapi juga dengan memperkuat soliditas dan rasa kekeluargaan,” ujarnya.
Menurutnya, kebersamaan merupakan fondasi penting bagi setiap anggota Polri dalam menjalankan tugas pengabdian. “Jika internal kita solid, maka pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal. Inilah cara kami mengisi kemerdekaan,” pungkasnya.
Seluruh kegiatan berjalan lancar dan meninggalkan kesan mendalam, bahwa merayakan kemerdekaan tidak sekadar mengenang sejarah, tetapi juga memperkuat persatuan dan semangat kebersamaan.