banner 728x250

Kabur ke Sidoarjo, Terduga Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi Asal Balung Akhirnya Dibekuk Polisi

Jember, Actanews.id – Setelah sempat melarikan diri ke luar kota, seorang pria berinisial SA (27), warga Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, yang diduga melakukan tindak pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi, akhirnya berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polres Jember.

Pelaku ditangkap di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis (23/10/2025), setelah menjadi buronan selama hampir sepuluh hari.

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Angga Riatma
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Angga Riatma

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Angga Riatma membenarkan penangkapan tersebut saat dikonfirmasi pada Jumat (24/10/2025).

“Benar, pelaku sudah kami amankan. Kasus ini awalnya dilaporkan ke Polsek Balung pada 14 Oktober, kemudian kami ambil alih pada 20 Oktober. Tim langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya pelaku berhasil kami tangkap di daerah Sidoarjo,” ujar AKP Angga.

Peristiwa tragis itu diketahui terjadi pada Senin dini hari, 14 Oktober 2025, di wilayah Kecamatan Balung, Jember. Usai melakukan aksinya, pelaku kabur dan sempat bersembunyi di rumah kakak sepupunya sebelum melarikan diri ke luar daerah.

Laporan pertama kali diterima Polsek Balung pada pukul 08.00 WIB, disertai proses visum korban di fasilitas kesehatan terdekat. Hasil visum keluar pada sore harinya. Mengingat kondisi korban yang masih trauma, pemeriksaan lanjutan dilakukan pada keesokan hari.

“Kami memastikan seluruh proses penanganan berjalan sesuai prosedur. Korban juga telah kami dampingi penuh, baik secara medis maupun psikologis,” tambah Kasat Reskrim.

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi memastikan bahwa pelaku dan korban tidak memiliki hubungan khusus sebelumnya. Saat ini SA telah diamankan di Mapolres Jember dan tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim.

AKP Angga menegaskan, Polres Jember akan menangani perkara ini secara profesional, transparan, dan berkeadilan, dengan fokus pada perlindungan serta pemulihan kondisi korban.

“Kami pastikan setiap langkah dilakukan dengan hati-hati dan berorientasi pada keadilan. Penegakan hukum tetap kami jalankan, namun pemulihan korban juga menjadi perhatian utama,” tegasnya.

Kasus ini menambah daftar panjang tindak kejahatan seksual yang menjadi perhatian serius aparat penegak hukum di Jember. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada serta berani melapor jika mengalami atau mengetahui tindak kekerasan serupa.

(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *