TUBAN, Actanews.id – Satlantas Polres Tuban Polda Jatim kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan keselamatan berlalu lintas melalui penertiban aksi balap liar yang meresahkan masyarakat. Dalam Operasi Zebra Semeru yang digelar pada Jumat (21/11/2025), petugas berhasil mengamankan 21 remaja yang kedapatan melakukan balapan di ruas Jalan Semanding–Grabagan.
Penindakan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari warga yang resah akibat suara bising knalpot dan kerumunan remaja yang kerap menjadikan jalan tersebut sebagai arena adu kecepatan. Merespons laporan tersebut, tim Satlantas Polres Tuban melakukan penyisiran di lokasi dan langsung membubarkan aksi balap liar tersebut.
Kasihumas Polres Tuban, Iptu Siswanto, S.H., mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan mayoritas remaja yang diamankan masih berstatus pelajar dan berusia sangat muda, yakni antara 13 hingga 15 tahun.
“Dari 21 orang yang kami amankan, hampir semuanya masih di bawah umur,” jelasnya, Senin (24/11).
“Kondisi ini tentu memprihatinkan karena mereka terlibat dalam kegiatan yang sangat membahayakan keselamatan jiwa.”
Para remaja tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Tuban untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Polisi juga memanggil orang tua masing-masing untuk hadir dan diberikan pemahaman tentang bahaya serta konsekuensi dari aktivitas balap liar.
“Mereka selanjutnya dilakukan pembinaan dan pemanggilan orang tua,” tambah Iptu Siswanto.
Selain mengamankan para pelaku, petugas juga menyita 17 unit sepeda motor yang digunakan untuk balap liar. Seluruh kendaraan kini menjalani pemeriksaan kelengkapan, mulai dari nomor rangka, nomor mesin, hingga potensi pelanggaran lainnya seperti penggunaan knalpot tidak sesuai standar.
Operasi Zebra Semeru akan terus digencarkan guna menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan kondusif, sekaligus menekan potensi kecelakaan akibat aksi balap liar yang melibatkan remaja. (*)
