Bogor, Actanews.id – Fadli Zon, tokoh nasional yang juga menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, meresmikan Museum Kujang di kawasan Kampoeng Budaya Sunda Paseban, Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Selasa (26/11). Kehadiran museum ini menambah daya tarik wisata budaya yang telah menjadi ciri khas daerah tersebut.
Dalam peresmiannya, Fadli Zon menyampaikan bahwa museum ini bukan sekadar tempat memamerkan koleksi senjata khas Tatar Priangan, tetapi juga wadah edukasi yang memperkenalkan makna dan sejarah di balik kujang. Kujang, senjata tradisional Sunda, memiliki nilai historis dan filosofis mendalam yang mencerminkan identitas masyarakat Sunda.
“Ini tidak hanya museum, tapi juga tempat edukasi budaya. Ada koleksi kujang berusia puluhan hingga ratusan tahun yang bisa mengedukasi masyarakat tentang tradisi kita. Semoga ini menjadi kebanggaan sekaligus inspirasi,” ujar Fadli Zon.
Museum ini menjadi daya tarik baru di Kampoeng Budaya Sunda Paseban, yang berada di ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut. Ikon utama museum adalah replika kujang raksasa sepanjang 12 meter dengan berat 1,5 ton, hasil karya pengrajin keris dari Sumenep, Madura. Kujang raksasa tersebut dipajang di tengah area Paseban, memberikan pemandangan spektakuler bagi wisatawan.
Diresmikan Bertepatan dengan Hari Bambu Nasional
Peresmian Museum Kujang juga bertepatan dengan Hari Bambu Nasional yang diperingati setiap 26 November. Dalam acara tersebut, dilakukan penanaman 100 pohon bambu oleh Yayasan Bambu Indonesia, yang dipimpin oleh Ki Jatnika Nanggamiharja. Ki Jatnika, yang telah 25 tahun mengadvokasi konservasi bambu, menekankan pentingnya pelestarian dan pemanfaatan bambu sebagai bagian dari ekonomi kreatif.
“Potensi bambu kita sangat besar, tetapi terkendala oleh kurangnya bahan baku dan tenaga ahli. Pendidikan tentang bambu pun belum terintegrasi dengan praktiknya,” ujar Ki Jatnika.
Sertifikat Kompetensi Kurator Keris untuk Fadli Zon
Acara ini juga menjadi momen istimewa dengan penyerahan sertifikat kompetensi kurator keris dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kepada Fadli Zon. Sertifikat ini diserahkan langsung oleh Direktur LSP Perkerisan Indonesia, Agung Guntoro Wisnu, didampingi dua asesor keris, KRT. H. Ilham Triadi dan Mpu Haryo Herlambang.
Museum Kujang diharapkan menjadi ikon baru pariwisata budaya di Megamendung, Kabupaten Bogor. Dengan keberadaannya, Kampoeng Budaya Sunda Paseban kini memiliki daya tarik yang menggabungkan nilai edukasi, seni, dan pariwisata, yang tidak hanya membanggakan warga setempat tetapi juga memperkaya destinasi wisata budaya di Jawa Barat.
