Bogor, Actanews.id – Dalam rangka memperingati Hari Bambu Nasional yang jatuh pada tanggal 26 November, Menteri Kebudayaan RI, Dr. Fadli Zon, M.Si, memimpin langsung aksi penanaman 100 pohon bambu di Paseban Kampung Budaya Sunda, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/11). Kegiatan ini dirangkaikan dengan peresmian Museum Kujang, sebuah destinasi baru yang diharapkan menjadi ikon wisata budaya di kawasan tersebut.
“Penanaman bambu ini adalah langkah konkret untuk penyelamatan lingkungan dan pengembangan potensi bambu sebagai bagian dari budaya dan ekonomi Indonesia,” ujar Fadli Zon dalam sambutannya ,di Kampung Budaya Sunda Paseban, yang seluruh bangunannya berbahan dasar bambu, dirancang oleh arsitek dan pegiat konservasi bambu, Ki Jatnika Nanggamiharja.
Paseban Kampung Budaya Sunda berdiri di atas lahan seluas 6 hektar dan dirancang sebagai pusat konservasi bambu, seni, budaya, dan pendidikan. Ki Jatnika, yang telah 27 tahun mengadvokasi bambu, menyatakan bahwa potensi bambu di Indonesia masih kurang dimanfaatkan. “Saya ingin kampung wisata ini menjadi tempat bagi peneliti, seniman, budayawan, perajin, dan petani untuk bersatu padu mengembangkan bambu,” kata Jatnika.
Menurutnya, industri bambu di Indonesia terkendala oleh minimnya bahan baku dan tenaga ahli. “Tidak ada sekolah formal yang fokus pada pendidikan bambu. Jika ingin membangun industri, kita juga harus membuka lahan perkebunan agar tidak merusak lahan rakyat,” tambahnya.
Dalam peresmian tersebut, Jatnika menyampaikan visinya untuk mengangkat bambu sebagai komoditas global dengan pendekatan lokal. “Saya ingin dunia tahu bahwa bambu itu dari Indonesia,” tegasnya. Ia juga telah mendirikan Yayasan Bambu Indonesia yang fokus pada pembangunan infrastruktur berbahan bambu, termasuk sekolah bambu boarding school di Ciapus, Bogor.
Selain itu, Jatnika bercita-cita membangun kebun raya bambu dan resort tradisional skala internasional di Sentul. “Di Jawa Barat, tidak ada tempat dengan bangunan khas Sunda selengkap di Kampung Budaya Sunda Paseban,” ujarnya penuh semangat.
Fadli Zon berharap Kampung Budaya Sunda Paseban menjadi model konservasi dan pemanfaatan bambu yang berkelanjutan. “Ini bukan hanya soal pelestarian budaya, tapi juga menyatukan ekonomi, ekologi, dan edukasi dalam satu ekosistem,” pungkasnya.
Dengan peresmian Museum Kujang dan aksi penanaman bambu, Paseban Kampung Budaya Sunda kini siap menjadi destinasi wisata budaya unggulan yang mengintegrasikan keindahan alam, kearifan lokal, dan upaya pelestarian lingkungan. (Ilham)