Actanews.id – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas meresmikan Museum dan Galeri Seni S. Yadi K, sebuah destinasi wisata baru yang tidak hanya menawarkan pengalaman seni tetapi juga menjadi alternatif wisata menarik bagi masyarakat dan wisatawan.
Peresmian yang berlangsung Sabtu malam (21/12) ini sekaligus menjadi momentum mengenang 100 hari wafatnya maestro seni lukis nasional asal Banyuwangi, almarhum S. Yadi K. Dalam sambutannya, Bupati Ipuk menegaskan bahwa galeri ini adalah bentuk apresiasi terhadap karya seni dan pelestarian warisan budaya Banyuwangi.
“Galeri ini tidak hanya eksklusif bagi pecinta seni, tetapi juga menjadi alternatif wisata yang melengkapi daya tarik Banyuwangi. Setelah mendaki Gunung Ijen, wisatawan kini bisa menikmati karya seni luar biasa almarhum S. Yadi K,” ujarnya.


Terletak di Jalan Kuntulan 135, Kelurahan Bakungan, museum dan galeri ini memamerkan ratusan karya almarhum, mulai dari sketsa, mixed media, hingga lukisan monumental yang dibuat menjelang akhir hidupnya. Beberapa karyanya bahkan memiliki nilai historis tinggi, seperti lukisan “Paju Gandrung” yang menjadi koleksi Istana Negara, dan karya yang pernah dilelang di Balai Lelang Christie’s serta Sotheby’s di Singapura.
Bupati Ipuk juga berkomitmen untuk mempromosikan museum ini sebagai bagian dari paket wisata Banyuwangi. “Kami akan menjadikan galeri ini sebagai ikon seni lokal yang turut menambah koleksi destinasi wisata di Banyuwangi,” tambahnya.
Keluarga S. Yadi K menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dalam mewujudkan museum ini. Mereka berharap keberadaan museum dapat menjadi inspirasi bagi para pelukis muda di Banyuwangi untuk melanjutkan jejak maestro S. Yadi K.
“Museum ini adalah bukti nyata bahwa seni bisa hidup berdampingan dengan perkembangan zaman, dan semoga mampu melahirkan seniman-seniman hebat dari Banyuwangi,” ujar perwakilan keluarga.
Dalam acara tersebut, buku berjudul Gaya Pribadi S. Yadi K karya Henri Nurcahyo turut diluncurkan. Buku ini menceritakan perjalanan hidup dan proses kreatif sang maestro, sekaligus menjadi catatan berharga bagi para pecinta seni.
Keberadaan museum dan galeri seni ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi kreatif dan destinasi edukasi seni yang membanggakan Banyuwangi. Selamat datang di dunia seni S. Yadi K, sebuah warisan seni yang abadi! (triadi)