Banyuwangi. Actanews.id – Keselamatan anak-anak di jalan raya menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Melalui Dinas Perhubungan, kawasan Zona Selamat Sekolah (ZOSS) telah rampung dikerjakan lebih cepat dari target waktu, yakni Pemasangan rambu-rambu, marka jalan, dan Garis (Biku) kuning di sekitar sekolah. Upaya ini bertujuan untuk mengatur kecepatan kendaraan dan meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Ada tiga titik lokasi utama yang telang rampung dipasang rambu ZOSS, yakni dikawasan Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Jenderal Ahmad Yani (depan SMPN 1 Banyuwangi), dan Jalan Basuki Rahmat (depan SDN 1 Lateng).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Komang Sudira, menegaskan pentingnya keberadaan ZOSS sebagai bentuk perlindungan bagi siswa, terutama di jam-jam sibuk seperti pagi saat masuk sekolah, siang saat istirahat, dan sore ketika jam pulang.
“Zona Selamat Sekolah ini bukan hanya sekadar rambu atau marka jalan. Ini adalah komitmen kita bersama untuk melindungi anak-anak. Mereka masih rentan dan cenderung lengah saat berada di jalan raya. Oleh karena itu, pengguna jalan harus benar-benar mematuhi aturan di ZOSS ini,” ujar Komang Sudira, Rabu (4/12).
Komang juga menjelaskan bahwa rambu-rambu di ZOSS didesain khusus untuk menarik perhatian pengguna jalan. Marka jalan berwarna merah dipadukan dengan garis biku kuning menjadi tanda bagi pengemudi untuk mengurangi kecepatan.
“Kecepatan maksimal di ZOSS biasanya dibatasi hingga 20 km/jam. Dengan begitu, jika terjadi hal-hal tak terduga, pengemudi masih bisa bereaksi dengan cepat,” tambahnya.
Komang mengimbau masyarakat, khususnya para pengemudi kendaraan bermotor, untuk lebih peduli terhadap keselamatan bersama.
“Kita semua memiliki peran untuk menjaga keselamatan di jalan. Ingat, melanggar aturan di ZOSS bukan hanya berisiko terkena sanksi, tetapi juga bisa mengancam nyawa anak-anak yang tak bersalah,” tegasnya.
Dengan kesadaran bersama, diharapkan kawasan ZOSS dapat benar-benar menjadi zona aman bagi siswa. Ke depannya, Dinas Perhubungan Banyuwangi berencana menambah jumlah ZOSS di sekolah-sekolah yang terletak di jalan raya dengan lalu lintas padat.