SURABAYA, Actanews.id – Dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2024, Polda Jawa Timur (Jatim) telah mempersiapkan berbagai langkah pengamanan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kombes Pol Dirmanto, Kabidhumas Polda Jatim yang juga menjabat sebagai Kasatgas Humas Operasi Lilin Semeru 2024, mengungkapkan bahwa pengamanan ini melibatkan lebih dari 13 ribu personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta stakeholder terkait. Langkah ini diambil untuk mengamankan berbagai titik rawan seperti gereja, jalur lalu lintas, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak melalui Rapat Koordinasi Lintas Sektoral untuk memastikan kelancaran pengamanan selama Nataru,” kata Kombes Pol Dirmanto, di Mapolda Jatim, Sabtu (28/12).
Selain itu, Polda Jatim juga memperhatikan potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG. Bencana ini diperkirakan akan terjadi mulai Desember 2024 hingga Februari 2025, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan di wilayah-wilayah yang rentan terhadap bencana.
Kombes Dirmanto juga menegaskan agar masyarakat tidak melakukan konvoi kendaraan saat malam pergantian tahun. “Kami menghimbau masyarakat untuk merayakan pergantian tahun di wilayah masing-masing dan tidak melakukan konvoi lintas Kabupaten, apalagi dengan kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknik,” tegasnya.
Langkah ini diambil untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan meminimalkan risiko kecelakaan serta gangguan kamtibmas. “Jika ada konvoi, kami akan tertibkan,” tambahnya.
Sebagai bagian dari pengamanan, Polda Jatim bersama seluruh Polres akan melakukan penyekatan secara temporer di titik-titik rawan, terutama jalur tol dan jalur-jalur yang diketahui memiliki tingkat kerawanan tinggi. Pemeriksaan di jalan juga akan dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
“Petugas yang telah ditempatkan di jalur rawan akan terus mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas,” pungkas Kombes Pol Dirmanto.
Operasi Lilin Semeru 2024 akan berlangsung selama 13 hari, dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Polda Jatim juga memastikan akan terus melaksanakan pengamanan hingga situasi kembali kondusif, dengan mengerahkan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Nataru. (*)