banner 728x250

Pemkab Banyuwangi dan Sungai Watch Kembali Angkut 2,4 Ton Sampah Laut

BANYUWANGI, Actanews.id – Upaya penanganan sampah laut di Banyuwangi kembali digencarkan. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama organisasi lingkungan Sungai Watch menggelar aksi Big Clean Up di pesisir Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Jumat (14/11/2025). Aksi ini melibatkan ratusan relawan, jajaran pemkab, TNI-Polri, serta masyarakat sekitar.

Pesisir Sampangan dipilih sebagai lokasi kegiatan karena wilayah tersebut kerap menjadi titik berkumpulnya sampah kiriman dari aliran sungai di sekitarnya. Aksi bersih pantai ini juga sekaligus digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.

Aksi Big Clean Up ini rutin kami lakukan sebulan sekali. Kegiatan kali ini sekaligus untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan di sekitar Muncar,” ujar Dewi Fatmawati, Community Coordinator Sungai Watch.

Dalam kegiatan tersebut, berbagai jenis sampah berhasil dikumpulkan, sebagian besar merupakan sampah rumah tangga seperti plastik, kain, styrofoam, sachet, hingga pecahan beling. Total sampah yang berhasil dibersihkan mencapai 2.427,97 kilogram.

Dewi menjelaskan bahwa seluruh sampah dikirim ke stasiun penyortiran Sungai Watch yang tersebar di Giri, Rogojampi, dan Bangorejo. Sampah akan dipilah, dan jenis yang dapat didaur ulang seperti plastik akan diolah menjadi produk bermanfaat seperti kursi dan meja.

Sejak 2022, NGO berbasis Bali ini telah berkolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi untuk menangani sampah di sejumlah sungai dan kawasan pesisir. Hingga kini, sebanyak 67 trash barrier telah dipasang untuk mencegah sampah masuk ke laut.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan apresiasi kepada Sungai Watch dan para relawan atas konsistensi menjaga lingkungan. Ia menekankan pentingnya membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai dan pantai sejak dari sumbernya.

Persoalan sampah adalah pekerjaan rumah bersama. Namun dengan kolaborasi dan kepedulian seluruh pihak, kami optimistis penanganannya akan semakin membaik,” ujar Ipuk.

Aksi bersih pantai ini kembali menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat dalam menjaga ekosistem pesisir Banyuwangi tetap bersih dan berkelanjutan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *