Kalibaru, 28 Oktober 2025 — Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, sukses menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2025 serta daftar usulan RKPDes untuk periode 2026–2027.
Kegiatan yang bertempat di Balai Desa Kalibaru Manis ini mengangkat tema strategis: “Penguatan Ekosistem Kualitas Sumber Daya Manusia Mendukung Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan.” Musrenbangdes ini menjadi forum penting untuk menetapkan arah dan skala prioritas pembangunan desa di masa depan.
Acara yang dimulai pukul 07.30 WIB ini dihadiri oleh berbagai pihak, menunjukkan komitmen kolektif terhadap pembangunan desa. Kehadiran tokoh-tokoh kunci memastikan seluruh aspirasi terwakili Perwakilan Plt. Camat Kalibaru, Bapak H.M Luqman, S.Sos, MBA, MM., Kepala Desa Kalibaru Manis, Bapak Bayu Donata. Tokoh Agama, K.H Khoirul Anam. Unsur keamanan, diwakili oleh Babinsa Kalibaru Serka Sutiono dan Bhabinkamtibmas Polsek Kalibaru, Perwakilan Dinas Bapak Agus, Ketua BPD, Ketua LPMD, Ketua Penggerak PKK, Ketua RT/RW, Perwakilan Guru, Tokoh Masyarakat, Perangkat Desa, serta Pendamping Desa.
Dalam sambutannya yang diwakili oleh Bapak Wardoyo, Camat Kalibaru menekankan pentingnya sinergi antara program pemerintah desa dengan kebutuhan riil masyarakat.
Setelah pembukaan dan paparan dari Tim Pendamping Kecamatan, acara memasuki sesi inti dengan Sidang Kelompok Perbidang. Sesi ini merupakan jantung dari Musrenbangdes, di mana usulan-usulan masyarakat dibahas secara mendalam dan ditetapkan skala prioritasnya. Bidang-bidang yang disidangkan meliputi:
Bidang Pendidikan
Bidang Kesehatan
Bidang Pertanian
Bidang Fispra (Fisik dan Prasarana)
Bidang Gabungan
Penetapan skala prioritas ini akan menjadi panduan utama bagi Pemerintah Desa Kalibaru Manis dalam alokasi anggaran dan pelaksanaan program kerja tahun 2025, serta menjadi landasan bagi pengajuan usulan di tahun 2026-2027.
Musrenbangdes ini berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, menandai langkah maju Desa Kalibaru Manis dalam perencanaan pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan.
