BANYUWANGI, Actanews.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi kembali menunjukkan komitmennya menjaga keamanan dan kondusivitas lingkungan Lapas. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan pengecekan menyeluruh di seluruh area Lapas, Senin (29/9) malam, setelah sebelumnya dilaksanakan penggeledahan kamar hunian.
Kegiatan ini dilakukan secara intensif dengan tujuan memetakan potensi kerawanan gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Pengecekan tidak hanya sekadar formalitas, tetapi dilakukan secara detail dan menyeluruh.
Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menyampaikan bahwa pemeriksaan kali ini difokuskan pada dua aspek utama: evaluasi sarana dan prasarana, serta pemetaan terhadap benda-benda yang berpotensi dimanfaatkan warga binaan untuk menimbulkan gangguan Kamtib.
“Pengecekan dilakukan secara merata, baik di dalam seluruh blok hunian maupun di area luar Lapas, agar tidak ada titik yang terlewat,” ujarnya.
Menurut Wayan, langkah proaktif ini merupakan bagian dari sistem deteksi dini untuk mencegah potensi gangguan keamanan.
“Dengan deteksi dini, setiap potensi yang berisiko menimbulkan gangguan Kamtib dapat diminimalisir sejak awal,” tegasnya.
Ia menambahkan, inspeksi mendadak dan rutin semacam ini penting untuk memastikan Lapas selalu dalam kondisi aman dan kondusif. Dengan terpetakannya titik-titik rawan serta terkendalinya benda-benda berisiko, diharapkan suasana tertib dapat terus terjaga sehingga mendukung proses pembinaan warga binaan secara optimal.
“Pembinaan akan berjalan baik jika lingkungan Lapas berada dalam kondisi yang aman dan kondusif,” pungkasnya.