banner 728x250

Lanal Banyuwangi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Lewat Panen Raya Kedelai di Tegaldlimo

BANYUWANGI, Actanews.id — Komitmen Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kembali dibuktikan. Kali ini, Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi menggelar panen raya kedelai di Dusun Kutorejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Panen Ketahanan Pangan Nasional TNI AL Tahun 2025 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Lanal Banyuwangi menjadi salah satu satuan pelaksana di wilayah kerja Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya.

Panen raya dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., serta dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuwangi Ir. H. Mujiono, M.Si., Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Inf Triyadi Indrawijaya, S.H., M.I.P., dan unsur Forkopimda Banyuwangi. Kehadiran para pejabat tersebut menegaskan kuatnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan petani dalam mewujudkan kemandirian pangan bangsa.

Dalam sambutan terpusatnya, Menteri Pertahanan RI menekankan bahwa ketahanan pangan merupakan bagian integral dari sistem pertahanan negara. “Bangsa yang mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri akan lebih tangguh menghadapi ancaman global,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian RI menyampaikan bahwa hasil panen dari program ketahanan pangan nasional akan diserap pemerintah melalui berbagai skema kemitraan untuk menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi turut memberikan apresiasi atas kiprah Lanal Banyuwangi yang dinilai berhasil menginisiasi program pertanian produktif dan berkelanjutan bersama kelompok tani binaan.

Program ketahanan pangan Lanal Banyuwangi sendiri merupakan bentuk kolaborasi strategis dengan Pemkab Banyuwangi, KPH Perhutani Banyuwangi Selatan, Utara, dan Barat, serta Gapoktanhut Purwo Maju Sejahtera, kelompok tani hutan binaan Lanal.

Panen kali ini mencakup 1 hektare lahan kedelai hitam dari total 20 hektare area tanam yang sedang dikembangkan. Selain itu, Lanal Banyuwangi bersama petani binaan juga tengah melaksanakan pembibitan varietas unggul kedelai Garuda Merah Putih di lahan 1 hektare, dengan target produktivitas hingga 4 ton per hektare dan rencana perluasan hingga 60 hektare.

Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso menegaskan komitmen TNI AL dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, baik melalui budidaya langsung maupun pemberdayaan masyarakat.

“Ketahanan pangan adalah bagian dari pertahanan negara. TNI AL akan terus hadir bersama masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjaga kemandirian pangan nasional, mengurangi ketergantungan impor, serta memastikan ketersediaan bahan pangan bagi rakyat,” tegasnya.

Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc.,
Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc.,

Panen raya ini menjadi bukti nyata sinergi TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam, serta menegaskan bahwa kekuatan pertahanan bangsa tidak hanya terletak pada alutsista, tetapi juga pada ketahanan pangan yang kuat, berdaulat, dan berkelanjutan.

(Sumber: Pen Lanal Banyuwangi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *